• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Wakil Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasyid.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemkab Kukar diminta untuk sesegara mungkin melakukan penebangan pohon dipinggir jalan yang rawan tumbang, untuk menghindari hal yang tak diinginkan bagi para pengendara yang melintas.

"Perisitiwa yang terjadi di jalur Tenggarong Seberang jangan sampai terulang kembali. Pengendara tertimpa pohon hingga meninggal dunia ditempat. Pemkab menurut harus menyikapi kejadian ini, dan sesegera mungkin melakukan pemangkasan pohon," kata Wakil Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, diruang kerjanya, Selasa (19/8/2025).

"Bagi OPD terkait bisa segera melakukan pemangkasan pohon yang dinilai rawan tumbang dan membahayakan pengguna jalan," tambahnya.

Di Kukar masih banyak pohon pohon yang dinilai rawan tumbang dan membahayakan pengguna jalan, termasuk di kawasan jalur dua Tenggarong Seberang-Samarinda.
"Memang tujuan dari penanaman pohon itu untuk penghijauan, tapi kalau itu membahayakan bagi pengguna jalan maka harus mengambil langkah tegas, untuk dilakukan pemangkasan pohon," sebutnya.

Ia juga merasa khawatir jika melintasi jalur dua Tenggarong Seberang tersebut, sebab ranting pohon itu telah menyeberangi badan jalan. Hal ini sangat membahayakan, jika terjadi angin kencang, sehingga ranting pohon itu patah dan menimpa pengendara.

"Seperti di area Timbau ini sudah dilakukan pemangkasan pohon dan saat ini terlihat rapi di area tersebut," ucapnya.

Selain itu, ia juga mememinta kepada pihak terkait untuk memasang rambu rambu lalu lintas, mengingat kawasan tersebut juga rawan kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Taufik menjelaskan, pemangkasan pohon telah dilakukan secara rutin, namun belum bisa menjangkau ke seluruh wilayah Kukar mengingat keterbatasan petugas dan geografis Kukar sangat luas.

"Pemangkasan pohon sudah dilakukan di Timbau, jalur dua Tenggarong dan lainnya," jelas Taufik.

Ia juga menyampaikan turut berduka atas peristiwa dahan patah di jalur dua Tenggarong Seberang-Samarinda pada 17 Agustus 2025, yang memakan korban jiwa. (ary)



Pasang Iklan
Top