• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto.(Foto:Rohman)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini tercatat sebagai daerah dengan jumlah perangkat Chromebook terbanyak di Indonesia.

Capaian ini menempatkan Kukar sebagai rujukan Google sekaligus pusat perhatian nasional di bidang teknologi pendidikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menyampaikan abahwa kepemilikan perangkat dalam jumlah besar merupakan modal penting untuk mempercepat transformasi digital di sekolah.

"Kukar sudah memiliki Kelompok Sumber Referensi Guru (KSRG) dan Sekolah Rujukan Google (SRG), bahkan menjadi rujukan nasional," ungkapnya, saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/8/2025).

Secara geografis, posisi Kukar yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) juga dianggap strategis. Hal ini membuat banyak pihak menilai jika daerah kabupaten kukar memiliki potensi besar dalam mengembangkan pendidikan berbasis teknologi.

Kendati demikian , pemanfaatan Chromebook masih menghadapi tantangan. Di sejumlah sekolah, perangkat masih tersimpan rapi karena sebagian guru belum terbiasa menggunakannya. Menurut Pujianto, kondisi ini harus diatasi secara bertahap melalui peningkatan kompetensi pendidik.

"Infrastruktur yang canggih harus diimbangi dengan kompetensi guru. Kalau perangkat sudah ada, SDM juga harus siap memanfaatkannya," tegas Pujianto.

Pemerintah daerah, melalui Disdikbud Kukar, berkomitmen melanjutkan program peningkatan kapasitas pendidik di semua jenjang, mulai dari SD, SMP, PAUD hingga pendidikan kesetaraan. Setiap bidang diarahkan memiliki subkegiatan yang relevan dengan pemanfaatan teknologi.

Materi pelatihan juga akan terus diperbarui sesuai perkembangan terbaru, agar perangkat yang sudah tersedia benar-benar mendukung inovasi pembelajaran.

Lebih lanjut, Pujianto berharap optimalisasi Chromebook dapat menumbuhkan budaya berbagi ilmu antarpendidik melalui komunitas belajar yang aktif. Dengan begitu, penguasaan teknologi tidak berhenti di satu kelompok, melainkan menyebar luas ke seluruh sekolah.

Dengan kepemilikan perangkat terbanyak di Indonesia, Kukar menargetkan diri menjadi contoh sukses digitalisasi pendidikan tingkat daerah.

"Kami berharap langkah ini mampu melahirkan generasi yang tidak hanya akrab dengan teknologi, tetapi juga kreatif dan adaptif terhadap perubahan," tutup Pujianto. (adv)



Pasang Iklan
Top