Plt Kabid Smp Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh dan Kepala Sekolah, Sariani saat mendampingi Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri berkunjung ke SMP Negeri 3 Tenggarong.(Foto: Rohman)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): SMP Negeri 3 Tenggarong sukses membawa nama Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Keberhasilan ini tercatat sebagai sejarah baru dikarenakan menjadi SMP pertama di Kukar yang masuk empat besar di tingkat provinsi.
Plt Kepala Bidang SD Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan lomba ini bukan sekadar akreditasi, melainkan evaluasi rutin yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Provinsi setiap tahun.
"Sekolah yang juara di tingkat kabupaten secara otomatis mewakili Kukar di provinsi," jelasnya, saat diwawancarai media ini, pada Senin (11/8/2025).
Penilaian dalam perlombaan ini meliputi kesiapan infrastruktur, pengembangan sumber daya sekolah, dan keterlibatan seluruh insan sekolah dalam penguatan literasi.
Selain itu, dalam pembilain tersebut juga ada beruapa rapor pendidikan, prestasi siswa dan guru, karya literasi, serta kontribusi dalam memberikan dampak peningkatan literasi ke sekolah lain turut menjadi fokus evaluasi.
Kemudian, SMPN 3 Tenggarong juga unggul di berbagai aspek, terutama dalam penerapan literasi digital. Sekolah ini memiliki sistem pendukung yang kuat untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam kegiatan literasi.
"Literasi digital di SMPN 3 Tenggarong tergolong luar biasa. Ini menjadi salah satu faktor pembeda yang membuat mereka menonjol," ungkap Emy.
Di Kukar, SMPN 7 Muara Kaman juga sudah berstatus sekolah rujukan Google. Kukar memiliki total 22 sekolah kandidat rujukan Google, terbanyak di Indonesia, yang terdiri dari 19 SMP dan 3 SD.
Rencananya, pada 17 Agustus mendatang, Kukar akan menerima penghargaan sebagai distrik digital reference pertama di Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat sekolah lain untuk terus berinovasi.
Dalam kunjungan prsiapan lomba yang dihadiri Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, dan Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Rinda Desianti, rombongan meninjau langsung kesiapan sekolah.
Bupati Kukar juga memberi masukan kepada pihak sekolah agar penguatan jaringan internet dioptimalkan, terutama untuk sekolah di wilayah yamg koneksinya masih kurang stabil. Diskominfo diminta untuk terlibat aktif dalam hal ini.
Terakhir, selain fasilitas digital, SMPN 3 Tenggarong juga mendapatkan dukungan buku referensi non teks, seperti kamus, novel, buku sains, dan literatur lainnya. Penguatan sains menjadi program prioritas pusat yang dijalankan sekolah ini.
"Harapan kami, SMPN 3 Tenggarong dapat meraih hasil terbaik dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kukar," pungkas Emy. (adv)