• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong Sariyani.(Achmad Nizar/Kutairaya).


TENGGARONG,(Kutairaya.com): SMP Negeri 3 Tenggarong sudah menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) sejak 2024, walaupun begitu SMPN 3 Tenggarong pun harus menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan literasi siswa yang berbasis digital.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tenggarong Sariyani menyampaikan, meskipun teknologi seperti chroombook sudah dilakukan dalam pembelajaran, siswa kadang lebih pintar cara menggunakan chroombook dari pada guru, salah satunya adalah kebiasaan siswa untuk mencoba membuka atau bermain game di chroombook.

"Biasanya anak anak lebih pintar dari pada kami, kami beri mereka akun belajar, tetapi mereka justru menggunakan akun lain yang digunakan mereka untuk membuka game, itu yang menjadi kendala kami," ungkap Sariyani pada Kutairaya.com, dalam kegiatan penilaian lomba perpustakaan di tingkat Provinsi Kaltim, Senin (11/8/2025)

Untuk mengatasi hal tersebut, ia bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, untuk memantau penggunaan akun belajar siswa.

"Jika ada siswa yang menggunakan akun selain akun belajar atau berusaha membuka game, itu mereka langsung terdeteksi, " sebutnya.

Dari hal itu, SMP Negeri 3 Tenggarong banyak raih prestasi yang gemilang di bidang literasi, salah satunya mendapatkan nilai 100 dibidang literasi dari Kemendikdasmen

"Rapor pendidikan kami untuk literasi mendapatkan nilai 100 dari kementerian, karena setiap kegiatan literasi yang dilakukan di podcast, itu kami unggah ke youtube, dan inovasi kegiatan literasi yang kami punya," sebutnya.

Selain itu, SMP Negeri 3 Tenggarong berhasil meraih Juara 1 pidato bahasa dayak kenyah ditingkat provinsi, dan mewakili Kaltim menuju ajang nasional."Kami punya inovasi untuk meningkatkan literasi siswa salah satunya seperti jendela literasi yang berada di lorong sekolah," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi pada pemerintah melalui Disdikbud Kukar atas dukungan yang diberikan untuk meningkatkan literasi siswa.

"Saya ucapkan terimakasih pada Disdibud Kukar, peran mereka sangat luar biasa, kami diberikan fasilitas chroombook, buku, papan tulis digital, router WiFi dan lain lainnya," ucapnya.

Sementara itu Kabid SMP Disdikbud Kukar Emy Rosana Saleh juga mengapresiasi, SMP Negeri 3 Tenggarong atas prestasi yang diraih di bidang literasi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam mendukung literasi di Kukar, Disdikbud bukan hanya memberikan perangkat digital seperti chroombook, tapi juga buku buku referensi yang mendukung proses pembelajaran.

Buku tersebut tidak hanya buku teks, tapi juga buku non teks seperti kamus, novel, serta buku buku sains yang dapat membantu pengetahuan siswa,

"Memang benar rapor pendidikan SMPN 3 Tenggarong di bidang literasi sangat bagus, dan saya sangat mengapresiasi," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top