• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Rilis Album Perdana berjudul Bungah Hati Betemu dari Komunitas Musik Olah Gubang.(Foto:Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Untuk pertama kalinya Komunitas Musik Olah Gubang resmi merilis album berjudul Bungah Hati Betemu yang berisikan 12 lagu bertema kearifan lokal Kutai Kartanegara (Kukar).

Komunitas seni musik asal Tenggarong ini siap melenggang memperkenalkan kebudayaan melalui musik keroncong tingkilan yang dikemas enerjik dan menarik.

Rilis album ini berlangsung cukup meriah di Kedai Roggos, Tenggarong, pada Sabtu (9/8/2025) lalu.

Founder Komunitas Musik Olah Gubang Achmad Fauzi menjelaskan, bahwa album ini mengangkat tema keroncong tingkilan khas Kutai, dengan lirik yang sarat akan budaya, adat istiadat, dan kehidupan masyarakat setempat.

Ada beberapa lagu yang terinspirasi dari upacara adat, kain tenun ulap doyo, sampai kisah kehidupan masyarakat pesisir dan pedalaman Kutai Kartanegara.

"Tujuan kami merilis album ini yakni untuk memperkenalkan kebudayaan Kutai kepada generasi muda, sekaligus membangkitkan kebanggaan terhadap bahasa daerah. Terutama anak-anak muda, mereka harus kenal dengan budayanya sendiri," ungkapnya.

Adapun judul album diambil dari salah satu lagu di dalamnya yang merepresentasikan rasa bahagia ketika bertemu seseorang yang dirindukan. Bungah Hati Betemu artinya senang hati bertemu.

Fauzi mengungkapkan, bahwa untuk proses produksi album cukup panjang dari awal 2024. Pada tahap pertama, kelompok ini berhasil menyelesaikan tujuh lagu, dan lima lagu sisanya dikerjakan pada awal 2025. Seluruh proses, mulai dari rekaman, mixing, hingga mastering, dilakukan secara mandiri.

“Semua kami kerjakan bersama teman-teman hingga menghasilkan video klip. Saat ini sudah ada tiga lagu yang diapresiasi untuk dibuatkan video klip, termasuk dukungan dari beberapa OPD," imbuhnya.

Ia berharap, melalui Bungah Hati Betemu, musik daerah Kutai dapat dikenal lebih luas, bahkan di luar wilayah Kutai Kartanegara. Karena misi Komunitas Musik Olah Gubang adalah memperkenalkan budaya dan bahasa Kutai melalui lagu.

"Kami berharap karya kami ini bisa menginspirasi pelaku musik tradisi untuk berkarya lebih baik lagi," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo, menyambut baik dengan rilisnya album salah satu komunitas musik Olah Gubang, tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kukar bisa mempunyai generasi penerus dalam mengenalkan budaya Kutai lewat musik keroncong tingkilan.

"Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat mendukung dan mensupport komunitas yang aktif dan berkarya. Dan ini menjadi salah satu contoh bagi pelaku seni lain bisa membuat album sendiri, ini adalah suatu kebanggaan," tuturnya.

Ia berharap, karya musik dari Olah Gubang ini bisa dinikmati oleh masyarakat dan bisa memberikan hiburan yang terbaik. (Dri)



Pasang Iklan
Top