• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid, mendorong pengembangan sektor perikanan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Batu Dinding, Kelurahan Loa Tebu.

Menurut Rasyid, beberapa kelompok masyarakat setempat telah mengusulkan perlunya perhatian terhadap sektor perikanan, yang selama ini masih dikelola secara swadaya oleh warga.

Ia menilai potensi ini sangat layak untuk dikembangkan agar menjadi sumber penghidupan yang lebih menjanjikan.

"Beberapa kelompok di Dusun Batu Dinding mengusulkan agar sektor perikanan bisa mendapat perhatian. Kalau memang peluangnya memungkinkan, kita akan perjuangkan agar kegiatan ekonomi perikanan di sini bisa lebih dikembangkan," ujarnya pada Kamis (7/8/2025).

Ia menyebut, meskipun saat ini kegiatan budidaya ikan sudah berjalan dalam skala kecil, namun masih sangat terbatas. Terdapat beberapa keramba dan kotak budidaya ikan yang dikelola secara mandiri oleh kelompok masyarakat, namun jumlahnya masih belum memadai untuk menopang kebutuhan ekonomi secara luas.

"Sekarang ini sudah ada beberapa kotak, beberapa keramba. Mudah-mudahan nanti bisa ada penambahan lagi. Ini tinggal dikembangkan saja," katanya.

Abdul Rasyid menegaskan bahwa program ini tidak harus langsung terealisasi dalam waktu dekat, tetapi bisa direncanakan dan diperjuangkan untuk tahun 2026 melalui dukungan anggaran dan program pemerintah daerah.

"Kalau memang belum bisa sekarang, ya kita upayakan tahun depan. Intinya, bagaimana kegiatan masyarakat ini bisa terus kita kembangkan," imbuhnya.

Ia juga menyoroti kondisi geografis Batu Dinding yang cukup menantang, sehingga perlu ada terobosan yang bisa membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Pengembangan perikanan dinilai sebagai salah satu sektor yang realistis dan sesuai dengan kondisi wilayah.

"Teman-teman bisa lihat sendiri kondisi Batu Dinding seperti apa. Makanya perlu ada upaya membuka peluang usaha agar ekonomi masyarakat bisa meningkat," tegasnya.

Saat ini, kelompok perikanan di wilayah tersebut masih berjalan secara swadaya dan belum mendapat pendampingan dari Dinas Perikanan Kukar. Karena itu, Rasyid mendorong adanya keterlibatan instansi terkait agar pengelolaan perikanan lebih profesional dan berkelanjutan.

"Sementara ini masih swadaya. Makanya butuh campur tangan, perlu keterlibatan dinas agar bisa lebih berkembang ke depannya,"pungkasnya. (adv)



Pasang Iklan
Top