• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Thauhid Afrilian Noor.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tetap merealisasikan program seragam gratis bagi siswa siswi tingkat SD dan SMP. Pengadaan ini tidak terkena dampak rasionalisasi efisiensi anggaran tahun 2025, namun menunggu regulasi dari Bupati Kukar.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Thauhid Afrilian Noor, kepada Kutairaya.com, Rabu (6/8/2025).

Thauhid menegaskan bahwa alokasi anggaran untuk program seragam gratis tidak ada pengurangan."Sudah ter-ploting, tinggal menunggu regulasinya saja. Ini perbupnya sudah proses, selesai Perbup, nanti ada SK-nya. Kalau SK sudah selesai, segera terealiasi," beber Thauhid.

Program seragam gratis di Kutai Kartanegara cukup dinantikan masyarakat, terutama para orang tua siswa. Meskipun diakui bahwa kebanyakan orang tua sudah membelikan seragam untuk putra putrinya bersekolah.

INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN

Sementara untuk bidang infrastruktur pendidikan, menurut Thauhid sampai hari ini masih tetap proses lelang."Memang ada beberapa kegiatan yang harus kita kurangi besarannya. Mengingat waktu juga, kemudian juga sudah diingatkan Bupati, kalau sudah waktunya tidak cukup juga jangan dipaksakan untuk dikerjakan. Ya kami yang ada tetap kita jalankan, dengan target sampai November sudah selesai," ujarnya.

Ia menyebut untuk capaian realisasi fisik Disdikbud, masih berproses sekitar 50 persen. Tapi masih ada beberapa kendala-kendala di proses perlelangan. Kalau nanti hasilnya sudah kontrak berarti proyeknya akan jalan.

"Tapi kan tidak banyak juga pekerjaan itu sekedar rehab dan penambahan fasilitas penunjang sekolah," imbuhnya.

Menurutnya, anggaran pendidikan yang teralokasi di Dinas Pendidikan Kukar 56 persen adalah belanja pegawai, kemudian sisanya untuk infrastruktur dan belanjanya lainnya.

"Bagi sekolah yang belum dapat jatah atau alokasi anggaran pembangunan dan perbaikan kita harapkan untuk bersabar. Karena juga ada dana revitalisasi yang hari ini masih proses. Mudah-mudahan cepat segera selesai," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri memastikan bahwa program seragam sekolah tahun ini akan diberikan kepada siswa siswi di Kukar. Saat ini masih berproses untuk regulasinya.

"Kami berharap program yang bersentuhan dengan masyarakat atau layanan dasar seperti pendidikan ini bisa tetap terlaksana walaupun Kukar saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran,"tutupnya. (dri/adv)



Pasang Iklan
Top