
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDN 028 Tenggarong, Siti Khoiriyah.(Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG,(Kutairaya.com): Banyak sekolah negeri di Kukar saat ini menggalami kekurangan guru atau tenaga pendidik. Kekuranggan tenaga pendidik ini hampir terjadi di berbagai jenjang sekolah mulai dari PAUD hinggga SMP di Kukar,
Salah satunya di SDN 028 Tenggarong. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Siti Khoiriyah menyebutkan, SDN 028 Tenggarong mengalami kekurangan tiga tenaga pendidik seperti satu guru kelas, satu guru PJOK, dan guru Bahasa Inggris.
"Kalau bagian guru bahasa Inggris ini yang bermasalah, kan bahasa Inggris masuk di muatan lokal, tidak semua guru punya basic tentang bahasa Inggris, jadi mereka kadang mengajarkan seadanya dulu," ujar Siti pada Kutairaya.com, di ruang kerjanya, Senin (4/8/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk kekurangan guru kelas pihaknya menutupi dengan guru pengganti."Untungnya mereka sudah sarjana walaupun bukan job desk nya, ini termasuk upaya kami agar para siswa bisa mendapatkan pembelajaran yang bagus," tambahnya.
Untuk saat ini jumlah keseluruhan guru di SDN 018 berjumlah 32 guru. "Hal ini juga berdampak bagi siswa untuk kualitas pembelajaran mereka, " tutupnya.
Sementara itu, hal serupa juga dialami oleh SMP Negeri 3 Tenggarong. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tenggarong Sariyani mnyebutkan, masih kekurangan empat tenaga pendidik, yaitu dua guru matematika dan dua guru bahasa Indonesia.
"Kami kekurangan guru, karena guru pada pensiun, kemudian untuk dampaknya sendiri beban kerja guru nambah, kalau tadinya 24 jam nambah jadi 30 jam," ujar Sariyani pada Kutairaya.com.
Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar dan ia berharap tenaga pendidik yang lulus P3K bisa segera ditempatkan di sekolahnya.
Sementara itu terpisah, Plt Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kukar Nurainbi membenarkan masalah kekurangan guru masih banyak terjadi di Kukar.
"Tahun sebelumnya jumlah kekurangan guru di Kukar mencapai 5 ribu, alhamdulillah tahun ini P3K yang baru diangkat sekitar 2ribu, tapi sementara tiap bulan ada yang pensiun, P3K cukup membantu tapi belum menutupi," ungkapnya.
Menurut data Disdikbud Kukar, kekurangan guru terjadi hampir di seluruh wilayah di Kukar, wilayah hulu, tengah, ataupun pesisir."Untuk jenjang SD paling banyak mengalami kekurangan guru atau tenaga pendidik," tutupnya. (*zar/adv)