Desa Wisata Sangkuliman.(Foto:Dok.Pokdarwis BMT)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Desa Sangkuliman salah satu desa yang berada di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa yang memiliki potensi wisata alam dan budaya khas Kutai. Dengan kearifan lokal yang ada, desa ini mulai berbenah dalam membangun pariwisata yang ramah bagi para pengunjung.
Ketua Pokdarwis BMT Desa Sangkuliman Rojali mengatakan, bahwa desanya memiliki keunggulan yang belum banyak dimiliki desa lain, yakni kearifan lokal seperti tari, histori telling atau tentang sejarah kampungnya, adat istiadat yang ada sejak dulu yang belum digali karena kurang terekspos ke media.
"Nah ini yang akan kami gali berkolaborasi dengan Pokdarwis BMT yang nantinya akan dipadukan dengan kebudayaan yang ada di Desa Sangkuliman. Sanggar Seni Saguntur, disitu ada kuntau, tari, ritual persembahan, ada danau yang bersejarah dimana ada sebuah gunung talo (gundukan tiga tanah) tingginya 2 meter." ujarnya Kamis (31/7/2025).
Ia mengungkapkan, bahwa pertunjukan tari ini disajikan untuk menyambut tamu yang datang. Perkembangan tari dibantu dari Disdikbud Kukar dan Dinas Pariwisata Kukar. Pembinaan selalu dilakukan untuk meningkatkan skill dan kemampuan penari. Tari jepen pesisir yang akan dikembangkan di Desa Sangkuliman.
"Tari jepen ini akan dikolaborasikan dengan ada istiadat yang ada di Sangkuliman. Karena Sangkuliman terkenal dengan kampung yang hilang, sebelum Desa Sangkuliman terbentuk Sangkuliman itu sudah ada lebih dulu tapi tidak kasat mata atau gaib. Dan sejarah ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat di Kota Bangun." ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dispar Kukar M. Ridha Fatrianta mengatakan, bahwa pihaknya turut melakukan suporrt untuk Desa Sangkuliman, pendampingan akan difokuskan pada penguatan sumber daya manusia serta optimalisasi potensi alam dan budaya yang ada.
“Harapannya desa-desa ini punya karakter kuat dan khas, agar bisa bersaing dan mandiri dalam mengelola pariwisata,” harapnya.
Ia menambahkan, bahwa wisata di Kutai Kartanegara tidak hanya berkembang dalam aspek fisik, tetapi juga mampu menciptakan nilai ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
"Begitu juga dengan Desa Sangkuliman yang masih banyak potensi masih perlu digali, dengan harapan bisa menjadi pariwisata yang punya ciri khas tersendiri dari yang lain. Mereka punya budaya istiadat yang kuat dan masih terjaga hingga saat ini." pungkasnya. (Dri)