Ketua Sumpit Enggang Borneo Kaltim Yuvensius Darmansius.(Foto: Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Komunitas Sumpit Enggang Borneo Kalimantan Timur, terus mengenalkan olahraga tradisional menyumpit ke seluruh Indonesia, dengan menggelar lomba tingkat internasional bekerjasama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada 1-2 Agustus 2025 mendatang. Berbagai daerah bakal diundang termasuk Kukar untuk memeriahkan lomba tersebut.
Ketua Sumpit Enggang Borneo Kaltim Yuvensius Darmansius mengatakan, bahwa di IKN itu akan ada lomba sumpit seluruh Indonesia. Bahkan ada luar negeri dari Brunei ada yang hadir. Lomba sumpit ini bertujuan untuk memotivasi warga masyarakat seluruh Kalimantan dan juga seluruh Indonesia untuk bisa mengenal senjata khas Dayak.
"Karena sumpit ini senjata khas kita orang Dayak yang dulu untuk berburu dan sekarang ini dilombakan," ujarnya usai menghadiri kegiatan pembukaan festival budaya danum bura Rabu (30/7/2025).
Ia menyebutkan, peserta yang ikut lomba tersebut di IKN total keseluruhan ada 250 orang, itu putra-putri. Itu pun masih banyak yang belum terdaftar. Namun saat ini panitia membatasi karena alokasi dana anggaran dan tempat. Nanti tahun depan panitia berjanji akan melaksanakan yang lebih besar lagi mungkin sampai 500 orang seluruh Indonesia.
"Harapan kami sebagai pengurus Enggang Borneo dan juga setelah selesai lomba di IKN untuk teman-teman yang ada di wilayah-wilayah supaya bisa mengembangkan olahraga sumpit ini. Karena olahraga sumpit supaya bisa dikenal sampai dunia," ungkapnya.
Ia menambahkan, Sumpit Enggang Borneo dibentuk pada tahun 2014 yang lalu, karena organisasi sumpit yang paling tua adalah enggang Borneo yang ada di Kalimantan Timur. Enggang Borneo selalu membina komunitas-komunitas yang ada, setiap kabupaten kota. Dan juga dalam bentuk pembinaan membuat latihan bersama.
"Dalam satu bulan kami selalu latihan bersama, mengundang dari kabupaten-kabupaten kota lain yang di luar Samarinda," imbuhnya.
Selain itu, prestasi yang diperoleh juga sudah banyak seperti di ajang Pornas di NTB ada 4 orang atlet Enggang Borneo yang mewakili Kaltim.
"Mudah-mudahan dari pemerintah provinsi mendukung terus kegiatan sumpit ini. Dan kami berharap semoga dengan adanya sponsor-sponsor dari pemerintah provinsi selalu mendukung. Mendukung kami di komunitas, karena saya buat komunitas adalah untuk mengembangkan budaya sumpit ini supaya bisa sampai nasional dan bahkan mendunia," tuturnya.
Sementara itu, Pemuda dari Bensamar, Kelurahan Loh Ipuh Darat Budi mengatakan, pihaknya juga ikut diundang dalam lomba sumpit di IKN. Untuk mempersiapkan teman-teman latihan bersama menyumpit.
"Harapan keikutsertaannya di lomba ini bisa mendukung olahraga sumpit di Kukar kedepannya. Kalau tanpa dukungan dari pemerintah, olahraga tradisional ini tidak akan berkembang dengan pesat. Karena pemerintah adalah motor penggerak semua olahraga yang ada," tutupnya. (Dri)