• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual saat menghadiri Pembukaan Festival Budaya Danum Bura Idaman Spontan Baru, Kelurahan Loa Ipuh.(Foto: Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sebagai bentuk dukungan kepada daerah, Anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, mendorong agar pemerintah membangun pariwisata dan pembinaan kebudayaan di Kutai Kartanegara.

Upaya ini perlu dilakukan mengingat sumber daya alam semakin habis dieksploitasi, sehingga di sektor pariwisata dan kebudayaan lokal bisa mendongkrak penghasilan daerah.

Hal ini diungkapkan Anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, saat menghadiri pembukaan Festival Budaya Danum Bura Idaman Spontan Baru, Kelurahan Loa Ipuh.

Yulianus mengatakan, Kaltim saat ini ada tambang tapi beberapa tahun kedepan tambang habis meninggalkan kubangan, rakyat akan miskin, dari sekarang pemerintah harus anggarkan pariwisata dan membuat tempat pariwisata lebih indah dan mengembangkan pariwisata yang ada khusunya budaya lokal yang ada.

DPD - RI sebagai perwakilan rakyat Kaltim menekankan kepada pemerintah, karena kami punya fungsi legislasi sebagai pengawasan dan tidak punya fungsi melaksanakan, tapi yang melaksanakan pemerintah daerah kabupaten maupun provinsi.

"Sehingga kami menekankan kembali, pemerintah kalau mau rakyatnya kedepan tingkatkan pariwisata dan bangun sarana prasarana dan bina kebudayaan dan buat tempat tempat pariwisata yang ada di Kaltim itu menarik. Jangan uang habis untuk hal yang tidak penting, ketika kita bangun pariwisata dan berinvestasi, maka turis akan datang dan ekonomi bergerak akan tumbuh baik apalagi ini IKN harus ekonomi terbangun dengan baik," ungkapnya usai menghadiri pembukaan Festival Budaya Danum Bura Rabu (30/7/2025).

Ia berharap, pariwisata dan kebudayaan ini ditingkatkan terus, pemerintah punya peran penting untuk membangun pariwisata kedepan. Dan kedepan dengan adanya pariwisata bisa meningkatkan PAD.

"Kukar tidak sedikit tempat pariwisata yang indah hanya infrastruktur yang jelek, kedepan saya berharap bangun pariwisata menjadi makmur dan jangan berharap kepada tambang," ujarnya.

Seperti halnya Festival Budaya Danum Bura yang digelar oleh Sanggar Seni di Spontan Baru, Kelurahan Loa Ipuh, ia mengaku bisa menjadi awal untuk mengenalkan Kukar, sebagai wisata budaya kedepannya.

"Saya apresiasi Sanggar Seni Danum Bura yang begitu antusias terhadap pariwisata yang ada di Kaltim khususnya Kukar, sebab pariwisata ini adalah mengangkat kebudayaan lokal, dimana kebudayaan ini tidak di angkat/lestarikan, maka kita akan menjadi bangsa yang tidak ada identitasnya kedepan, menjadi bangsa yang kalah," tuturnya.

Oleh sebab itu lanjutnya, dengan adanya festival ini diharapkan terus kedepan bisa menjadi alternatif baru pariwisata dan pemerintah kabupaten khususnya Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mensupport pembangunan pariwisata di Kukar.

"Kita lihat Bali mereka tidak punya sumber daya alam tapi mereka menjual pariwisata begitu luar biasa dan mereka hidup dari pariwisata," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Sanggar Seni Danum Bura, Spontan Baru, Kelurahan Loa Ipuh Fulgensius Pendy Pradana, menyambut baik dukungan Anggota DPD RI terhadap pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kukar khususnya di Spontan Baru, Kelurahan Loa Ipuh. Dengan dukungan ini kedepan Kukar bisa maju dengan kearifan lokalnya, apalagi IKN sudah di depan mata.

"Jangan sampai kebudayaan yang sudah lama ada hilang begitu saja tergerus modernisasi," tutupnya (Dri)



Pasang Iklan
Top