Objek Wisata Pulau Kumala.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Masyarakat ramai menanyakan kapan Objek Wisata Pulau Kumal membuka wahana baru dan pendukung lainnya, termasuk akse jembatan yang bisa dilewati kendaraan menuju langsung ke Pulau Kumala. Bahkan pertanyaan pertanyaan dari masyarakat terkait Pulau Kumala ramai di media sosial.
Salah satu warga Tenggarong, Indra mengungkapkan bahwa, sebenarnya yang ditunggu bukan Waterboom atau apapun itu, yang ditunggu adalah pembangunan jembatan untuk kendaraan bermotor, agar bisa nyebrang ke Pulau Kumala.
"Kalau ada jembatan besar, pasti investor pasti minat bangun Mall, Hotel, atau wahana keren, kalaupun ngak ada yang minat, minimal orang parkir kendaraan di Pulau Kumala bertiket, bisa menjadi pemasukan daerah, sekarang Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara harus berfikir kreatif dan stop tergantung dengan SDA yang akan habis," ungkapnya di sosial media Facebook Selasa (22/7/2025).
Menuruta dia hal yang paling perlu perhatian terkait dengan lahan parkir, jika wisatawan yang datang banyak tentu akan membuat macet. Karena saat ini lahan parkir yang ada kurang memadai untuk kendaraan khusus bus atau mobil.
Sementara Salam, juga berharap agar Pulau Kumala bisa kembali lagi seperti dulu. Kalau diperhatikan bersama, pulau kumala sangat strategis untuk menggaet wisatawan dan bisa menjadi ramai dikunjungi, jika akses kendaraan bisa sampai ke sana, karena kalau pengunjung jalan belum sampai di sana udah terasa capek luar biasa.
"Kami juga berharap ada tanaman buah-buahan yang ditanam di Pulau Kumala, sehingga pengunjung semakin betah di sana. Berlibur sembari menikmati buah-buahan yang ada," katanya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembenahan dan penambahan fasilitas pendukung di Pulau Kumala. Salah satunya Waterboom dan pendukung lainnya.
"Untuk Waterboom sampai dengan saat ini telah 80 an persen pembangunannya, tinggal penambahan fasilitas pendukung. Targetnya akhir tahun sudah beroperasi," ujarnya
Ia juga memohon agar masyarakat bersabar menantikan wahana di Pulau Kumala. Karena pemerintah saat ini memprioritaskan pembangunan Wisata berkelanjutan.
"Bakal ada konsep besar pengembangan Pulau Kumala akan dituangkan secara formal dalam dokumen RPJMD dan menjadi dasar penyusunan rencana strategis Dispar Kukar untuk lima tahun ke depan," tutupnya . (dri)