• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Tarian KaJubata dari Sanggar Padagiraya Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.(Andri Wahyudi/kutairaya)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Salah satu tarian tradisional dari Kalimantan Barat yakni tari Ka Jubata perdana tampil di Event Kukar Budaya Nusantara. Tarian ini menjadi penampilan yang dibawakan pada Kirab Budaya Daerah bertempat di Depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara, Sabtu (19/7/2025). Tarian yang berasal dari Dayak Kanayatn ini tampil apik dengan dipadukan tari Nopeng.

Berlin, Ketua Sanggar Padagiraya, mengatakan bahwa penampilan ini merupakan tari Ka Jubata salah satu tarian tradisional dari Kalimantan Barat. Dengan membawa semangat dan rasa syukur tarian ini bisa memberikan kesan berbeda bagi yang menyaksikan.

"Tarian ini biasa kami laksanakan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen atau keberhasilan usaha yang diberikan oleh Tuhan," ungkapnya.

Berlin mengucapkan terima kasih kepada Jubata, Bupati Kutai Kartanegara, masyarakat Kutai, dan kepada panitia yang telah mengundang kesenian yang ada di Kalimantan Barat untuk hadir dalam Kukar Festival Budaya Nusantara di Kutai Kartanegara ini.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari perhelatan yang sangat unik dan menarik ini, masyarakat berkumpul baik pemuda-pemudi dari seluruh nusantara yang mencintai budayanya. Di tangan pemuda yang berbudaya, negara ini akan kuat," jelasnya.

Ia juga merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari acara luar biasa ini. Ini adalah penampilan perdana di luar Pulau Kalimantan Barat. Bisa berkumpul di Kalimantan Timur adalah momen yang sangat berharga baginya.

"Kami didukung penuh oleh pemerintah, masyarakat adat, dan para pecinta budaya di wilayah kami," ucapnya.

Selain pada kegiatan kirab ini, penampilan selanjutnya selama empat hari ke depan, pihaknya akan menyuguhkan Tarian KaJubata secara utuh, Tarian Nugal Mani, Live musik untuk iringan rapatan Palu, Penampilan solo yang akan membawakan lagu Ka Jubata, Halo Balor, dan beberapa lagu lainnya, Penampilan Jonggan Nyelamat.

"Harapan kami kedepan, negara akan kuat jika berbudaya. Pemerintah harus segera berbenah, membangkitkan semangat untuk mencintai budaya sendiri. Jangan sampai kita terlindas oleh pengaruh luar. Sebagai generasi muda, mari kita pertahankan budaya kita, sesuai dengan amanat para leluhur sejak dahulu kala," ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto mengungkapkan bahwa Kirab Budaya Daerah ini merupakan awal sebelum dimulainya Kukar Festival Budaya Nusantara tahun 2025. Beberapa peserta telah menampilkan yang terbaik dan sangat menghibur masyarakat.

"Pengenalan seni dan budaya menjadi tujuan kami pada KFBN ini. Melalui kegiatan seperti ini bukan hanya kesenian dari Kukar saja yang tampil, tapi dari luar daerah ikut berpartisipasi mengisi acara KFBN. Tentunya dengan ciri khas budaya yang mereka miliki,"ujarnya. (dri)



Pasang Iklan
Top