• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kepala Sekolah SMAN 1 Tenggarong, Supriyono.(Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tenggarong terus berkomitmen meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru melalui berbagai pelatihan yang fokus pada perkembanggan pendidikan.

Kepala SMAN 1 Tenggarong, Supriyono mengatakan, setiap satu tahun diadakan pelatihan untuk mendorong peningkatan mutu dan kualitas guru. Pelatihan terkait dengan metode ajar dan informasi terbaru di dunia pendidikan.

"Misal dari pemerintah pusat ada program ajar terbaru, kita menyesuaikan dengan upaya pelatihan bagi para guru," katar Supriyono pada Kutairaya.com, di ruang kerjanya, Jumat (18/7/2025).

Salah satu pelatihan terbaru yang diikuti SMAN 1 Tenggarong adalah pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). "Itu baru selesai dilaksanakan dan diikuti oleh para guru,"sebutnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengirimkan tiga guru untuk mengikuti pelatihan program pembelajaran mendalam atau Deep Learning pada agustus mendatang.

Dengan adanya berbagai pelatihan yang sudah dijalankan, pihaknya berharap seluruh guru SMAN 1 Tenggarong bisa meningkatkan kualitas SDM atau kemampuan kompetensi .“Saya harap semua guru di SMAN 1 Tenggarong ini bisa mendapatkan sertifikat pendidik, sehingga berkualitas,”tambahnya.

Sementara itu, salah satu guru SMAN 1 Tenggarong Alfiardi Darung mengaku pelatihan pembelajaran sangat berdampak."Karena sebagai seorang guru itu harus terus berkembang, harus bisa mengikuti perkembangan zaman ,kita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi,"tuturnya.

Ia juga mengaku sudah berbagai pelatihan yang sudah diikuti untuk meningkatkan kualitas SDM guru, seperti pelatihan inklusi, pelatihan proses pembebelajaran dan pelaihan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Terakhir itu kita lakukan pelatihan PPG yang dilakukan secara online, jadi kita belajar secara mandiri yang diberikan waktu selama 48 hari ,"ucapnya.

"Didalam pelatihan tersebut, kami menyelesaikan 3 modul ajar dengan waktu yang berbeda selama 48 hari,"katanya. (*zar)



Pasang Iklan
Top