• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Monumen Merah Putih, di Desa Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga (Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki peninggalan sejarah, yang tersebar di beberapa Kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Sangasanga yakni monumen perjuangan merah putih.

Monumen ini letaknya di Kelurahan Sangasanga Muara yang dibangun pada akhir tahun 1976 sebagai pertanda bahwa di Sangasanga pernah terjadi perjuangan melawan tentara Belanda dalam menegakkan Kemerdekaan. Dilokasi ini para pejuang berhasil merobek bendera Belanda yang berwarna biru sehingga menjadi berwarna Merah Putih.

Monumen di Sangasanga Muara ini di resmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur H. A. Wahab Syachranie pada tanggal 27 Januari 1977. Keadaan bangunan masih bagus namun perlu perawatan kebersihn dan pengecatan setiap tahun nya.

"Monumen merah putih Sanga sanga sudah tercatat sebagai situs bersejarah. di Sangasanga situs yang sudah terdaftar baik daerah maupun di pusat ada sekitar dua puluhan situs. Seperti monumen merah putih, Benteng Jepang, Goa Jepang, hanya saja situs yang ada itu kurang terpelihara. Tapi yang terlihat jelas ada satu situs sejarah yaitu Monumen Merah Putih, dan sering digunakan untuk prosesi napak tilas," jelas Mispan Lurah Sangasanga Muara, kepada KutaiRaya.com Kamis (17/7/2025).

Mispan berharap kepada pemerintah, situs-situs bersejarah dirawat dan dijaga untuk melestarikan budaya, sebagai situs perjuangan yang ada di Kaltim"Jadi perawatan dan penjagaan situs yang memang sudah ditetapkan itu lebih dimaksimalkan lagi." tegasnya.

Ia menambahkan, selain sebagai tempat napak tilas, kawasan monumen merah putih biasanya digunakan masyarakat mengabadikan momen dengan berfoto, karena monumen tersebut sebagai situs yang dikenal bersejarah di Sangasanga.

"Orang bilang kota juang, karena ada situs-situs di monumen perjuangan."imbuhnya

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto mengatakan bahwa pemerintah berencana membuat Sangasanga menjadi tempat wisata bersejarah. Karena banyak situs-situs dan peninggalan yang masih berdiri kokoh seperti monumen dan Benteng Jepang.

"Upaya ini kami lakukan untuk tetap menjaga kelestarian situs bersejarah di Kukar. Jangan sampai peninggalan ini tidak terurus, untuk itu pemerintah berupaya mempertahankan agar tidak tergerus oleh zaman," katanya. (dri)



Pasang Iklan
Top