
(Salah satu destinasi wisata di Tenggarong Seberang.Foto:Istimewa)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Kecamatan Tenggarong Seberang memiliki beberapa destinasi wisata menarik, di antaranya adalah Air Terjun Pesona Perjiwa, Goa Batu Gelap, Batu Ampar kemudian Wisata Bukit Mahoni. Selain itu, terdapat juga Taman Gubang yang menawarkan wisata danau dengan berbagai aktivitas air, serta objek wisata lainnya.
Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kukar Didik Agung Eko Wahono memastikan, tentu dirinya sangat mendukung pengembangan destinasi wisata, terutama Desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Artinya untuk pemerintah desa setempat dan masyarakatnya yang mempunyai kreatifitas, kemudian pengelolaan pariwisata lewat Pokdarwis sudah bagus. Selama ini yang saya tahu mereka ini berdikari di bidang ekonomi, tentu saya sangat mendukung pengembangan wisata ini," ungkapnya.
Politisi PDIP ini mengaku, bahwa sebenarnya potensi wisata terutama di Desa itu banyak, dimanapun bisa diciptakan sebagai wahana wisata, hanya saja disebuah daerah ataupun lingkungan yang perlu diperhatikan objek wisata ini adalah tingkat pendapatan masyarakat sekitar harus naik terlebih dahulu.
"Karena yang bisa meramaikan pariwisata yang pertama pasti warga dilingkungan setempat, baru bisa mengundang wisatawan diluar lingkungan tersebut," imbuhnya.
Selain itu, Didik juga menambahkan, bahwa efek dari pariwisata ini selain perekonomian, maka kita juga harus memperhatikan dampak negatifnya. Contohnya kejahatan yang bisa saja timbul, ini menjadi perhatian kita. Makanya perlu kerjasama yang baik dari seluruh pihak.
"Pariwisata, meskipun membawa manfaat ekonomi dan sosial, juga memiliki dampak negatif, termasuk peningkatan kejahatan. Kejahatan yang terjadi di daerah wisata dapat merusak citra tempat tersebut dan mengurangi minat wisatawan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kejahatan di daerah wisata antara lain peningkatan kerentanan wisatawan terhadap kejahatan, ketidakakraban dengan lingkungan, dan adanya eksploitasi wisatawan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya. (One/Adv)