• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Wisata Pulau Kumala Tenggarong (Andri Wahyudi/KutaiRaya)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintah Kutai Kartanegara mewacanakan untuk membangun lapangan golf di Pulau Kumala. Pembangunan itu bukan tanpa sebab, selain menjadi magnet untuk kunjungan wisatawan, keberadaan lapangan golf diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar mengatakan, bahwa sebagai upaya pengembangan sektor pariwisata, salah satu misi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ke depan adalah meningkatkan perekonomian melalui pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif. Salah satu aset wisata yang dimiliki Kukar namun belum dioptimalkan fungsinya adalah Pulau Kumala.

"Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mencetuskan gagasan agar Pulau Kumala bisa dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan yakni dengan membangun lapangan golf. Namun tentu saja, wacana tersebut masih harus melalui kajian yang mendalam." Jelas Arianto belum lama ini.

Pembangunan lapangan golf ini untuk mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ke depan, diperkirakan banyak orang dari kalangan menengah ke atas yang akan berkunjung ke IKN. Setelah menyelesaikan urusan bisnis, mereka tentu akan mencari tempat bersantai.

"Maka Kukar bisa menjadi salah satu pilihan tujuan wisata mereka," katanya.

Salah satu gagasan dari Bupati adalah membangun lapangan golf bertaraf internasional di Pulau Kumala. Tahun 2026, 2027, dan 2028 diperkirakan menjadi periode meningkatnya aktivitas kunjungan ke IKN, dan itu menjadi peluang bagi Kukar untuk mengambil peran.

Tetapi, wacana ini masih dalam tahap awal. Bupati menekankan bahwa rencana tersebut harus dikaji terlebih dahulu. Selain fasilitas untuk segmen menengah ke atas, pemerintah juga ingin memastikan bahwa masyarakat umum tetap bisa menikmati Pulau Kumala.

"Ke depan akan dipertimbangkan pembangunan wahana seperti taman bermain atau waterboom untuk masyarakat menengah ke bawah. Dengan begitu, akan ada pembagian kluster, yakni kluster golf dan kluster rekreasi umum," ungkapnya

Ia menambahkan, dari sisi infrastruktur, ada masukan dari masyarakat agar akses kendaraan ke Pulau Kumala bisa dipermudah, termasuk kemungkinan membangun jembatan atau jalan cepat agar mobil bisa masuk ke pulau tersebut.

"Untuk membangun jembatan ini perlu kajian teknis, mengingat Pulau Kumala merupakan lahan urukan," imbuhnya.

Jika terlalu banyak kendaraan berat yang parkir di sana, dikhawatirkan akan membebani struktur tanah pulau tersebut.
Semua wacana ini akan ditindaklanjuti dengan perencanaan detail. Misalnya, kajian peminat lapangan golf, dampak ekonomi yang dihasilkan, serta daya dukung pulau terhadap beban kendaraan.

"Rencana ini akan diselaraskan dengan master plan yang sebelumnya sudah disusun oleh Kementerian Pariwisata, serta diintegrasikan dalam RPJMD Kukar 2025–2030," sebutnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung di pulau kumala, Dani mengatakan bahwa kalau memang ada rencana pembangunan lapangan golf, tentunya akan menambah daya tarik tersendiri

"Kami berharap, rencana ini benar-benar bisa diwujudkan. Karena pulau kumala ini dari dulu terkenal sebagai ikon Kukar di sektor pariwisata," ungkapnya.

Ia juga berharap wahana lain seperti waterboom bisa segera dibuka, agar para pengunjung betah dan terhibur. (dri)



Pasang Iklan
Top