• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kalimantan Timur



(Anggota Komisi III DPRD Kaltim Subandi.Foto:Istimewa)


SAMARINDA, (KutaiRaya.com): Anggota Komisi III DPRD Kaltim Subandi, mengapresiasi sekaligus mendukung penuh langkah Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim dalam menerapkan program nasional Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL).

Untuk diketahui, Dishub Kaltim mulai 14 sampai 27 Juli 2025 menerapkan operasi penindakan langsung Zero ODOL, setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi yang telah berlangsung 10–30 Juni 2025, dilanjutkan pembinaan pada 1–13 Juli 2025.

Menurut politikus PKS ini, penerapan ini sebagai investasi besar dalam keselamatan di wilayah Kalimantan Timur.

"Kalau kita berdiri di samping truk yang kelebihan muatan, rasanya was-was, takut sewaktu-waktu ada apa-apa, maka penerapan Zero ODOL sangat bagus dilaksanakan," ujar Subandi beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, tentu dengan upaya ini sangat penting untuk menekan angka kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua yang paling rentan di Kalimantan Timur.

“Kendaraan full kapasitas bukan hanya bahaya bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi pengendara lain. Saya sangat mendukung langkah Dishub Kaltim tersebut," ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, program Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL) merupakan agenda nasional yang ditargetkan tuntas pada tahun 2026. Di Kalimantan Timur, Dishub telah menyusun tahapan implementasi secara bertahap.

Kendaraan over dimensi dan over muatan menjadi kontributor utama kerusakan jalan nasional dan provinsi. Beban perbaikan infrastruktur akibat pelanggaran ini mencapai miliaran rupiah tiap tahun, selain menghambat distribusi logistik dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

"Zero ODOL bukan hanya soal menegakkan aturan. Ini menyangkut keselamatan bersama, ketertiban transportasi darat, dan keberlanjutan infrastruktur jalan," tutup Subandi. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top