• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kantor Damri Cabang Samarinda di Jalan A. Wahab Syahranie (Foto:Siti/KutaiRaya)


SAMARINDA (KutaiRaya.com): Permintaan tinggi terhadap layanan transportasi darat di Kalimantan mendorong Perusahaan Otobus Damri menambah frekuensi keberangkatan untuk rute Samarinda–Banjarmasin dan sebaliknya menjadi dua kali sehari.

General Manager Damri Samarinda, Elpohan, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah perjalanan merupakan bentuk respons terhadap lonjakan penumpang yang terus terjadi, terutama di jalur strategis seperti Samarinda via Grogot, Batulicin, hingga Banjarmasin.

"Antusias masyarakat atau pengguna jasa Damri khususnya trayek Samarinda via Grogot, Batulicin, Banjarmasin," ucap Elpohan di Samarinda, Senin (14/07/2025).

Penambahan jadwal berlaku mulai Kamis (11/07/2025) untuk arah Banjarmasin–Samarinda, dengan dua kali keberangkatan setiap hari pukul 10.00 dan 13.00 Wita.

Sementara untuk arah sebaliknya dari Samarinda ke Banjarmasin, penambahan diterapkan Minggu (13/07/2025) lalu dengan waktu keberangkatan yang sama.

Jalur tersebut diketahui menjadi salah satu rute tersibuk di Kalimantan karena menghubungkan berbagai wilayah penting, mulai dari Terminal Gambut Barakat Km 17 di Banjarmasin, melewati Pelaihari, Asam-Asam Kintap, Sungai Danau, Batulicin, Cantung, Sengayam, Balikpapan, dan berakhir di Stasiun Damri Samarinda.

"Untuk rute terpadat, Samarinda Banjarmasin maupun sebaliknya," tambahnya.

Setiap perjalanan dilayani dengan bus kelas bisnis berkapasitas 40 kursi. Harga tiket ditetapkan sebesar Rp330 ribu per penumpang, dengan fasilitas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan panjang antarprovinsi.

Meski pengelolaan penjualan tiket dilakukan oleh loket Damri Samarinda, Elpohan menjelaskan bahwa armada yang digunakan tetap dikelola oleh cabang Damri Banjarmasin.

"Tapi pemilik armadanya dari cabang Banjarmasin, ke kami hanya loketnya," pungkasnya. (skn)



Pasang Iklan
Top