Kepala Kemenag Kukar, Nasrun (Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) Untuk mencegah dan menekan angka kenakalan remaja di Kutai Kartanegara, Kementerian Agama (Kemenag) Kukar terus menjalankan program moderasi beragama.
Kepala Kemenag Kukar Nasrun mengatakan, program moderasi beragama ini merupakan unggulam dari Kemenag Kukar, yang dinilai efektif dalam mencegah kenakalan remaja. Program itu bertujuan, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat termasuk remaja, yang dinilai memiliki tingkat rasa penasaran yang masih tinggi.
"Program ini menyasar ke sejumlah Madrasah yang dibawah naungan Kemenag Kukar, majelis dan lainnya," kata Nasrun pada Kutairaya, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, dampak dari kenakalan remaja ini sangat besar terlebih pada lingkungan sosial, pendidikan, kesehatan hingga kriminalitas. Untuk mencegah kenakalan remaja, Kemenag Kukar tak bisa bekerja sendiri.
Pihaknya berkolaborasi dengan seluruh pihak baik dari pemerintah daerah, kepolisian, Badan Narkotika dan lainnya. Karena kenakalan remaja ini menjadi perhatian bersama, untuk mewujudkan generasi emas berkualitas.
Para remaja ini harus diberikan ruang baik dari sekolah atau Madrasah, pemerintah daerah dan lainnya, untuk mengembangkan potensi atau minat bakat dari remaja itu sendiri. Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam mencegah kenakalan remaja khususnya melakukan pengawasan ketat.
"Kami juga terus berupaya melakukan sosialisasi ke sejumlah tempat, untuk menekankan bahaya atau dampak dari kenakalan remaja," ucapnya.
Sementara itu Kepala MTs Negeri 1 Kukar Nasruddin menjelaskan, selama ini madrasah terus melakukan edukasi kepada para peserta didik, terhadap bahaya kenakalan remaja. Kenakalan remaja ini dapat merusak masa depan anak.
"Kami bersinergi dengan Kemenag Kukar, untuk memerangi kenakalan remaja. Usia remaja merupakan paling rawan, jika tak dilakukan pengawasan ketat," jelas Nasruddin.
Ia juga bersyukur bahwa selama ini MTs Negeri 1 Kukar telah mendapat nilai positif dari masyarakat, khususnya dalam mendidik para siswanya. (ary)