• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Lahan pertanian di Jembayan Tengah (Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Kelompok petani di Desa Jembayan Tengah Kecamatan Loa Kulu, mengeluhkan hasil pertanian yang kurang maksimal, akibat dari minimnya infrastruktur pertanian.

Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Sumber Karya, Wahab Syahrani menjelaskan, ada sekitar 15 kelompok pertanian di Jembayan Tengah ini masih memerlukan perhatian serius oleh pemerintah daerah. Hal ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian agar lebih maksimal.

"Selama ini hasil panen pertanian yang dirasakan oleh petani per hektarenya hanya 2 ton. Jika infrastruktur pertaniannya sangat mendukung, pastinya hasil panen pertanian bisa lebih dari 3 ton," kata Wahab Syahrani pada Kutairaya, Rabu (9/7/2025).

Minimnya infrastruktur pertanian cukup dikeluhkan, hal pendukung yang dibutuhkan petani saat ini ialah, pembangunan irigasi dan embung. Selama ini sudah ada infrastruktur irigasi dan embung tapi kurang maksimal.

"Sistem pengairan yang ada ini hanya menggunakan pengairan bekas tambang batu bara," ucapnya.

Menurutnya, infrastruktur itu sangat penting terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Dengan adanya infrastruktur yang mendukung, diperkirakan hasil panen bisa mencapai 5 ton per hektare.

"Sementara lahan yang dikelola saat ini sekitar 200 hektare. Masih ada sekitar 100 hektare yang belum digarap," ujarnya.

Dirinya berharap, pemerintah daerah bisa segera membangunkan infrastruktur pertanian khususnya irigasi dan embung di Jembayan Tengah.

Secara terpisah Sekretaris Desa Jembayan Tengah Fahriah mengatakan, hal yang menjadi kendala sektor pertanian saat ini yaitu infrastruktur pertanian baik irigasi atau embung. Hal ini menjadi perhatian pemerintah desa dalam mendukung sektor pertanian.

"Kami terus melakukan koordiniasi dengan pemerintah daerah, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian, untuk dapat memperhatikan sektor pertanian di Jembayan Tengah," kata Fahriah.

Pemerintah desa Jembayan Tengah terus berupaya memaksimalkan sektor pertanian, dengan mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif pertanian.

"Masih banyak lahan tidur yang belum dimaksimalkan, untuk lahan pertanian," jelasnya.

Pihaknya juga telah memberikan dukungan penuh melalui program ketahanan pangan, baik memberikan bantuan pupuk non subsidi maupun lainnya.

"Sesuai dengan arahan pemerintah pusat dalam memaksimalkan pertanian ,dengan memanfaatkan program ketahanan pangan," ungkapnya.

Sementara menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik menjelaskan, pemerintah daerah komitmen mendukung sektor pertanian di seluruh Kecamatan hingga desa se Kukar.

"Dukungan yang diberikan berupa bantuan sarana dan produksi pertanian (Saprodi), alat mesin pertanian dan lainnya," jelas Muhammad Taufik.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur pertanian, Distanak Kukar terus melakukan pembangunan infrastruktur pertanian secara bertahap. Pembangunan infrastruktur pertanian bagian dari upaya pemerintah daerah, untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Pembangunan sektor pertanian terus dilakukan, dalam mewujudkan ketahanan pangan Kalimantan Timur (Kaltim)," pungkasnya. (ary)



Pasang Iklan
Top