• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kalimantan Timur



(Anggota DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan bersama pelaku UMKM usai menggelar reses.Foto:Istimewa)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur dari Dapil IV Kutai Kartanegara Firnadi Ikhsan, rampung menggelar Reses Masa Sidang II tahun 2025.

Untuk Reses kali ini, politikus PKS ini mengambil Reses spesifik ke Dapilnya untuk menjaring aspirasi masyarakat secara lebih mendalam dan terfokus pada isu-isu tertentu.

"Reses kali ini memang saya sengaja spesifik di setiap lokasi reses, jadi ada reses dengan para peternak, reses dengan guru ngaji dan lainnya, untuk hari ini saya mencoba reses dengan para pelaku UMKM di Tenggarong, " ujar Firnadi Ikhsan, Selasa (8/07/2025).

Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim ini mengaku, dalam Reses kali ini secara garis besar yang dibutuhkan masyarakat saat ini dengan aspirasi yang masuk, yakni tetap masalah infrastruktur terutama jalan.

"Masyarakat tetap menanyakan bagaimana jalan-jalan yang masih rusak, atau akses badan jalan yang belum dibuka, nah ini memang PR kita. Karena ekonomi masyarakat sendiri juga akan banyak tergantung dari infrastruktur jalan, kalau infrastruktur ini lancar maka perekonomian juga lancar, " ungkapnya.

Kemudian lanjutnya, saat Reses ada juga dirinya sampaikan perbaikan infrastruktur jalan yang kewenangannya dari Provinsi, dimana kita bisa membantu Pemkab Kukar melalui skema bantuan keuangan, yakni dengan cara Pemerintahan Daerah membuat perencanaan dan kemudian menyampaikan permohonan bantuan ke Provinsi, kemudian ada dana dari Provinsi yang kita bisa kolaborasikan ke Kabupaten Kukar.

"Atau ada infrastruktur jalan, kewenangannya dari pemerintahan Kabupaten, yang memang Kabupaten yang harus menyelesaikannya, " imbuhnya.

Ia mengaku, karena Reses kali ini saya pilih spesifik, maka selain aspirasi infrastruktur, ada juga aspirasi di seputar pembangunan ekonomi masyarakat di bidang peternakan, kemudian perikanan dan lainnya.

"Contohnya di Kecamatan Kota Bangun kebutuhan mereka terkait alat tangkap, terkait bibit sapi, ikan kemudian pakan, termasuk hari ini dengan pelaku UMKM di Tenggarong kebutuhan permodalan dan manajemen, " tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini sebenarnya sudah ada kamus usulan, justru Reses kali ini saya mendorong kepada masyarakat, mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita punya kamus usulan ini, kami sekarang menunggu proposal dan permohonan masyarakat.

"Karena bantuan ini bisa diambil dengan memenuhi kelengkapan persyaratan yang ada di OPD masing-masing di lingkungan Pemprov. Berikut tersosialisasinya syarat-syarat itu, harapannya masyarakat bisa tergerak untuk mengambil haknya melalui APBD Provinsi ini melalui aspirasi yang disampaikan, " pungkasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top