• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Wakil Bupati Rendi Solihin saat meninjau lokasi jalan longsor di Sanga sanga Dalam.(Foto:Istimewa)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Infrastruktur jalan longsor di Kelurahan Sanga Sanga Dalam Kecamatan Sanga Sanga menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Longsor tersebut terjadi diduga akibat adanya aktivitas pertambangan di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Linda Juniarti mengatakan, longsor ini terjadi beberapa bulan yang lalu. Awalnya hanya pendek, tapi saat ini jalan yang longsor mencapai sekitar 75 meter. Sehingga jika tak dilkukan penangan cepat maka akan putus.

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak pihak terkait baik dari ESDM Kaltim dan perusahaan setempat," kata Linda Juniarti pada Kutairaya, Jumat (4/7/2025).

Dari hasil rapat tersebut, jalan longsor itu akan segera diperbaiki oleh pihak perusahaan. Perusahaan bersedia bertanggung jawab atas kerusakan jalan."Jalan itu juga telah ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Kukar bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, untuk mengecek kondisi jalan tersebut," sebutnya.

Saat peninjauan jalan longsor itu, disambut hangat oleh masyarakat setempat. Masyarakat berharap, dengan dorongan Kepala Daerah jalan itu dengan cepat ditangani.

Menurutnya, jika perusahaan bersedia menangani perbaikan jalan itu. Maka pemerintah daerah bisa fokus untuk melakukan perbaikan jalan lainnya.

Meskipun jalan itu longsor, dipastikan jalan itu masih bisa dilewati oleh masyarakat. Untuk akases mobilisasi barang atau orang tak terganggu. Namun dikhawatirkan jika tak ditanagin cepat, bisa makin parah.

"Jalan itu menghubungkan Kelurahan Pendingin, di Kelurahan Pendingin juga banyak perusahaan yang beroperasi," ujarnya.

Sementara itu Camat Sanga Sanga membenarkan terjadi longsor di Sanga Sanga Dalam. Jalan itu merupakan poros yang sering dilewati oleh masyarakat dan menghubungkan ke Kelurahan Pendingin.

"Jalan longsor itu ditangani oleh perusahaan yaitu PT. Indomining, sehingga bisa diakses masyarakat luas," ucap Dachriansyah.

Di Kelurahan Sanga Sanga Dalam terdiri dari 5000 jiwa dan Kelurahan Pendingin ada sekitar 2.500 jiwa. Sehingga jalan tersebut memiliki peran penting bagi akses masyarakat setiap harinya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh pengendara yang melintasi jalan tersebut, untuk lebih berhati hati dan tetap memperhatikan beban kendaraannya. Sehingga tak memperparah keadaan jalan itu.

Selama ini, jalan tersebut sering dilewati oleh kendaraan dengan beban berat. Ditambah lagi adanya aktivitas pertambangan di sekitar itu serta intensitas curah hujan yang tinggi, mengakibatkan jalan itu longsor.

"Sebelumnya jalan ini sangat mulus menggunakan beton, tapi saat ini terjadi longsor yang bisa menghambat dan membahayakan masyarakat atau pengendara yang melintas,"jelasnya.

Pembangunan jalan itu merupakan komitmen pemerintah daerah, terhadap peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah. Tapi karena adanya longsor, pemerintah daerah meminta kepada perusahaan terkait untuk melakukan perbaikan. Sebab jalan itu sangat berdekatan dengan aktivitas pertambangan.

"Longsor ini sudah yang kedua kalinya, yang pertama longsor kita sudah melakukan rapat dengan DPRD bersama pihak pihak terkit. Kedua longsor kembali dan ditinjau langsung oleh Wakil Bupati," sebutnya.

Dirinya berharap, penanganan jalan longsor ini harus tepat dan memperhatikan keselamatan pengendara yang melintasi jalan tersebut. Jadi keberadaan perusahaan ini tak membuat kerugian daerah atau negara. (adv/ary)

Pasang Iklan
Top