
Plt. Camat Kota Bangun Abdul Karim (Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Infrastruktur jalan adalah salah satu penunjang bagi keberlangsungan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) khususnya yang berada di Hulu Kukar, seperti Kecamatan Kota Bangun menuju Kenohan yang kini perlahan dibangun oleh pemerintah.
Jalan tersebut juga telah ditinjau langsung oleh Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri bersama Dinas terkait untuk memastikan pembangunan jalan terus berproses. Jalan ini menjadi harapan untuk mempermudah akses masyarakat baik dari hulu maupun hilir Kukar.
Pemerintah juga berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini. Dengan jalan yang bagus dan merata bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar. Namun pembangunan ini juga dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan dengan anggaran daerah.
Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim mengatakan bahwa pada Kamis (3/7/2025) ada kunjungan langsung dari Bupati Kukar terkait jalan poros Sebelimbingan menuju Kenohan, dan Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut ke Kota Bagun.
"Saat ini memang ada pengerjaan pengecoran jalan yang sebenarnya memang jalan itu masih ada kurang lebih 16 kilometer dan yang saat ini, yang menurut keterangan dari dinas PU Kabupaten Kukar kurang lebih 6 kilometer, cuma 6 kilometer itu tidak langsung dibangun, karena itu mengutamakan yang memang rusak parah, supaya nanti mempermudah masyarakat untuk melalui jalan."ungkap Jumat (4/7/2025).
Abdul menegaskan bahwa jalan rusak parahlah yang diutamakan untuk perbaikan. Dan pembangunan ini terus diupayakan oleh Dinas PU Kabupaten, karena itu jalan Kabupaten, yang sebenarnya tahun dulu sudah masuk, dana dak, tapi itu dinolkan, sehingga diganti dengan APBD.
"Dan kemarin sudah ditekankan oleh Kabupaten melalui Dinas PU, untuk tahun depan yang diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 100 miliar itu akan selesai jalan yang belum terbangun." jelasnya.
Abdul juga berharap untuk tahun 2026, seluruh jalan yang memang belum dicor itu semuanya akan selesai di 2026. Sehingga tidak ada lagi keluhan yang dirasakan oleh masyarakat akan rusaknya jalan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang terus memberikan perhatian khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan di Kota Bangun." ungkapnya. (dri)