• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kalimantan Timur



Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun.


SAMARINDA, (KutaiRaya.com) Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menyampaikan harapan besar kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih, Aulia Rahman dan Rendi Solihin, yang baru saja dilantik untuk masa jabatan 2025–2030.

Menurutnya, tonggak kepemimpinan baru ini harus menjadi awal dari arah pembangunan yang lebih terukur dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Kukar.

β€œIni lembaran baru. Harus dimanfaatkan sebagai titik balik untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan PAD, dan memperluas pemerataan pembangunan,” ujar Samsun, Kamis (26/6/2025).

Ia mengapresiasi capaian pemerintahan sebelumnya, terutama di sektor pertanian yang sukses mengangkat program swasembada jagung di beberapa kecamatan.

Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tak cukup hanya dipertahankan, tetapi juga harus ditingkatkan dan diperluas.

Samsun menilai, kunci dari akselerasi pembangunan terletak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, optimalisasi potensi PAD harus dibarengi dengan tata kelola yang transparan, efisien, dan tepat sasaran.

"PAD itu amanah dari rakyat. Meningkatkan PAD penting, tapi memastikan penggunaannya untuk hal yang benar-benar dibutuhkan rakyat jauh lebih penting," jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan tidak semata-mata soal fisik. Peningkatan kualitas layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas, agar dampaknya lebih terasa oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Jangan hanya fokus pada pembangunan jalan atau gedung. Kita harus dorong kualitas pendidikan yang merata, layanan kesehatan yang terjangkau, dan program-program yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat," ujarnya.

Samsun juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pusat. Koordinasi dan integrasi program, menurutnya, akan memperkuat efektivitas pembangunan sekaligus mencegah pemborosan anggaran.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, Kukar dapat menjelma menjadi daerah yang maju secara ekonomi, mandiri dalam pengelolaan fiskal, dan adil dalam distribusi hasil pembangunan.

"Jangan sampai PAD besar, tapi manfaatnya tidak terasa. Setiap rupiah yang dihimpun harus kembali ke rakyat dalam bentuk pelayanan dan kesejahteraan," pungkas Samsun. (adv/skn)



Pasang Iklan
Top