• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Tiga Hari Belum Dapatkan Titik Terang, Pencarian Warga Hilang di Kukar Ditutup


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Setelah melakukan proses pencarian selama tiga hari, dan belum menemukan titik terang keberadaan warga yang hilang di kawasan Hutan Batu Dinding, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, akhirnya Tim SAR Gabungan memutuskan menghentikan operasi pencarian.

Komandan Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Ari Triyanto, mengungkapkan bahwa korban bernama Arman (60), warga setempat yang dilaporkan tidak kembali sejak masuk ke hutan beberapa hari lalu. Operasi SAR telah berlangsung selama tiga hari, dengan melibatkan berbagai unsur, keluarga korban, serta masyarakat sekitar.

Pada hari ketiga Selasa (24/6/2025), pencarian kembali dilanjutkan sejak pagi dengan penyisiran area seluas 2,5 kilometer dari titik dugaan terakhir keberadaan korban (LKP).

"Tim menggunakan berbagai peralatan SAR seperti kendaraan 4WD, rescue car, alat komunikasi, peralatan medis, navigasi, serta evakuasi." jelasnya.

Namun, hingga sore hari pukul 17.00 WITA, pencarian belum membuahkan hasil. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban di lokasi pencarian.

Dan Tim SAR Gabungan telah berupaya mengerahkan kemampuan sesuai rencana operasi. Medan yang cukup berat dan cuaca hujan membuat proses pencarian menjadi tidak efektif. Ditambah lagi akses menuju lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan sangat terbatasnya sinyal komunikasi di sekitar area,

Dengan hasil pencarian yang masih nihil hingga hari ketiga, dan tidak adanya petunjuk baru di lapangan, maka kami mengusulkan agar operasi SAR ditutup. Seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dan tetap siaga apabila dibutuhkan kembali.

"Operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dengan status korban belum ditemukan. Pihak keluarga telah diberi pemahaman mengenai situasi dan langkah-langkah yang telah diambil oleh tim di lapangan. Kegiatan pemantauan di sekitar lokasi tetap dilakukan oleh masyarakat dan unsur terkait." tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top