• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Dukung Mobilisasi dan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Kukar Lakukan Percepatan Pembangunan Jembatan Sebulu.


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Sebagai upaya meningkatkan konektivitas wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melanjutkan pembangunan jembatan Sebulu tahap kedua, di 2025 ini.

Jembatan Sebulu itu menghubungkan Kecamatan Tenggarong dan Sebulu bahkan Kabupaten Kukar dan Kutai Timur. Jembatan Sebulu itu dibangun dengan panjang sekitar 900 meter, dengan bentang dari ujung Sungai Mahakam 741 merer dan bentang tengah 240 meter.

Pembangunan jembatan Sebulu ini menjadi salah satu program prioritas yaitu konektivitas wilayah dan target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Jembatan ini dibangun seperti dengan Jembatan Kukar, yang perlu melakukan koordinasi dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono melalui Kepala Bidang Bina (Kabid) Bina Marga (BM) Linda Juniarti mengatakan, pembangunan jembatan Sebulu tahap kedua ini meliputi, pekerjaan tanah dan geosintetik atau menimbun tanah jalan pendekat area sisi Sebulu, sampai dengan agregat kelas B.

Kemudian, pile slab 300 meter jalan pendekat area sisi Sebulu. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan grider 5 span sisi Sebulu. "Pekerjaan tahun ini kita fokus di sisi Sebulu. Pembangunan ini kita lakukan secara bertahap, melihat kemampuan keuangan daerah," kata Linda Juniarti pada Kutairaya, belum lama ini.

Ia menyebutkan, saat ini tahapan pembangunan telah meliputi pemancangan pier 7 sampai dengan abutmen 2. Pile cap pier 7 sampai dengan pier 14. Bored pile abutmen 1, pier 1, pier 2, pier 3 dan pier 6. Pile cap pier 1 sampai dengan pier 3, pengadaan baja grider, pengadaan tiang pancang diameter 1000 mm dan casing 1200 mm dan pemasangan bekesting kolom pier 2.

"Pekerjaan tahap satu telah selesai. Saat ini memasuki tahap kedua yang segera dilakukan pekerjaan, karena sudah proses tandatangan kontrak," sebutnya.

Pihaknya mengaku, yang menjadi kendala dalam pekerjaan ini ialah, kondisi cuaca maupun lingkungan sekitar yang terendam banjir. Namun untuk material, dipastikan aman tak mengalami kendala.

Ia menegaskan, dalam melakukan pembangunan jembatan Sebulu, pihak kontraktor harus melakukan percepatan dan tetap memperhatikan kualitas spesifikasi teknis, yang telah ditetapkan.

"Untuk kontraktor pembangunan jembatan ini jangan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, yang telah ditetapkan," tegasnya.

Dirinya berharap, pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan baik dan cuaca juga mendukung. Sehingga bisa diselesaikan dengan tepat waktu.

Sementara itu Camat Sebulu Edy Fachruddin menyambut baik atas pembangunan jembatan Sebulu, yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Pembangunan ini dapat mempermudah akses mobilisasi maupun barang, bagi masyarakat Kukar khususnya Kecamatan Sebulu.

"Pembangunan jembatan itu sangat ditunggu oleh masyarakat Sebulu dan Kecamatan sekitarnya, karena dinilai akses itu sangat dekat," ucap Edy Fachruddin.

Menurutnya, dengan adanya jembatan Sebulu juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung sektor perekonomian masyarakat.

"Belum lama ini, DPRD Kukar melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung terhadap progres pembangunan jembatan," jelasnya.

Kunjungan itu bagian dari tugas pengawasan yang dilakukan oleh DPRD, terhadap Pemkab Kukar. DPRD ingin memastikan bahwa pembangunan itu akan berlanjut, karena telah disiapkan alokasi anggarannya.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah melakukan pembangunan jembatan Sebulu ini. Pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah daerah, yang telah tertuang di RPJMD Kukar 2021-2026 yaitu, program konektivitas wilayah.

"Terima kasih pemerintah daerah, yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat termasuk pembangunan jembatan ini," ujarnya.

Tak hanya program konektivitas wilayah saja, yang menjadi komitmen pemerintah daerah juga yaitu pembangunan terhadap sektor pertanian, baik itu dukungan infrastruktur pertanian hingga sarana dan produksi pertanian.

Ia optimis, dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah ini, dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Hal ini menjadi visi dan misi Pemkab Kukar pada masa kepemipinan sebelumnya yaitu Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top