• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Pembangunan taman kota Tenggarong terus berjalan


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus melanjutkan pembangunan Taman Kota dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar H Rudy Suryadinata mengatakan, pembangunan Taman Kota merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Taman kota ini menjadi salah satu wadah rekreasi maupun pelaku ekonomi kreatif baik UMKM dan seni pertunjukan.

"Di tahun ini,ada lanjutan pembangunan Taman Kota, nantinya Taman itu menjadi tempat rekreasi, penjualan produk dan penampilan pertunjukan seni," kata H Rudy Suryadinata pada Kutairaya, Minggu (22/6/2025).

Lanjutan pembangunan Taman Kota yang berada di Kecamatan Tenggarong meliputi, fasilitas penunjang seperti akses jalan masuk menuju ke halaman dan gedung ekonomi kreatif (ekraf) dan penunjang sarana dan prasarana lainnya, yang dinilai penting.

"Jika pembangunan itu sudah rampung maka segera difungsionalkan atau dibuka untuk umum," jelasnya.

Menurutnya, pembangunan ini sangat diharapkan oleh masyarakat terlebih UMKM dan pelaku kesenian. Mereka menilai wadah tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena berdekatan dengan Bundaran Tuah Himba yang dapat memikat daya tarik pengunjung.

Sementara Bundaran Tuah Himba berada di tengah tengah Kota Tenggarong, yang sangat strategis karena menuju jembatan Kukar yang menghubungkan Kota Samarinda.

Bundaran Tuah Himba ini sangat nyaman memanjakan mata, dengan menyuguhkan pemandangan air mancur, yang diwarnai dengan lampu tematik. Pembangunan Tuah Himba dimulai sejak 2023 lalu, dengan tujuan sebagai ikon Kutai Kartanegara.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Muhammad Jamil menambahkan, ada sekitar 100 tenant telah disiapkan di Taman Kota itu. Nantinya Taman Kota itu sebagai Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) dari berbagai jenis UMKM.

"Pembangunan ini bagian dari upaya pemerintah daerah, dalam menata kota Tenggarong agar terlihat rapi dan tak terlihat kumuh," tambah Muhammad Jamil.

Pembangunan itu diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kukar dan memberikan dampak terhadap penambahan ekonomi masyarakat maupun tempat menunjukan keahlian atau skil para pelaku kesenian.

Dirinya berharap, jika pembangunan ini telah difungsionalkan. Maka OPD terkait bisa mengelola dengan baik dan masyarakat turut menjaga fasilitas yang ada.

Sementara itu pelaku UMKM Agus menyambut baik atas pembangunan Taman Kota itu. Dengan adanya Taman Kota ini diharapkan bisa diminati pengunjung, menjadi wadah rekreasi.

"Saya berharap, bisa dilibatkan atau diberikan kesempatan untuk berjualan di Pujasera atau Taman Kota itu. Ini merupakan peluang bagi pelaku UMKM, untuk meningkatkan perekonomiannya," sebut Agus.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan ruang untuk berjualan di setiap pagelaran event. Peran pemerintah daerah ini dinilai, bagian dari mendukung perekonomian pelaku UMKM.

"Terima kasih pemerintah daerah, setiap ada event pasti memberikan manfaat kepada pelaku UMKM. Saya berharap, tidak dilibatkan saat event saja, tapi diberikan wadah yang tetap juga," ucapnya.

Terpisah, Devi Nala Sari warga Tenggarong menilai, Taman Kota itu tingkat kunjungannya bisa membludak. Hal itu karena didukung dengan fasilitas atau sarana dan prasarana yang nyaman dan aman.

"Belum rampung saja, terlihat menarik. Apalagi sudah rampung nantinya makin ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar daerah," imbuh Devi

Menurutnya, setiap pekan khususnya di Kecamatan Tenggarong sering dikunjungi dari berbagai Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Terlebih bagi pemuda asal Samarinda, yang ingin bersantai di tepian Sungai Mahakam.

"Saya merasa bangga, kota sendiri menjadi target kunjungan dari masyarakat luar. Artinya Tenggarong ini memiliki keunggulan yang luar biasa," ungkapnya.

Pembangunan ini sangat memberikan manfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat Tenggarong.

"Pembangunan yang telah dirasakan yaitu, infrastruktur jalan yang mulus, wadah pengembangan ekonomi kreatif dan lainnya," pungkasnya. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top