• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



KWT Apotik Mangkurawang


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Kelompok Wanita Tani (KWT) Apotik Mangkurawang yang berada di RT 19 Kelurahan Mangkuarawang, eksis dalam mengembangkan sektor pertanian. Meskipun beranggota 10 orang, namun KWT tersebut memiliki semangat tinggi, untuk memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.

Ketua KWT Apotik Mangkurawang Siti Mastah mengatakan, KWT Apotik Mangkurawang ini dibentuk sejak satu 2024 lalu atas dorongan dari pemerintah Kelurahan Mangkurawang. Tujuan dari pembentukan ini ialah, untuk meringankan beban masyarakat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

"Dengan adanya lahan KWT ini, masyarakat setempat dapat memanfaatkan hasil panen pertanian itu, untuk kebutuhan pangan," kata Siti Mastah pada Kutairaya, di RT 19, Senin (23/6/2025).

Sesuai dengan namanya "Apotik Mangkurawang", berbagai jenis tanaman herbal dan hortikultura yang ditanam di lahan pertanian yang telah disediakan. Pihaknya terinspirasi bahwa tanaman yang ditanam itu, bisa bermanfaat bagi kesehatan.

"Sudah banyak masyarakat dari sejumlah Kelurahan sekitar, yang berkunjung ke lahan pertanian KWT Mangkurawang untuk mencari obat herbal," ucapnya.

Sementara tanaman yang ditanam di lahan KWT ini ialah, tanaman jahe, lengkuas, kunyit, kumis kucing, serai dan lainnya. Tanaman ini tidak dijual, namun jika ada pengunjung yang memaksa untuk menjual. Maka pengelolaannya dilakukan secara transparan oleh KWT Mangkurawang.

Dirinya berharap, KWT ini mendapatkan perhatian atau dukungan penuh dari pemerintah daerah. Sehingga dapat memberikan manfaat kepda masyarakat secara luas.

Sementara itu Lurah Mangkurawang Ardiansyah mengatakan, di Mangkurawang memiliki dua KWT. Tapi pemerintah Kelurahan Mangkurawang mendorong setiap RT, memiliki atau membuat Taman Obat Keluarga (Taman Toga).

"Kelurahan Mangkurawang memiliki 25 RT, tapi yang sudah membuat Taman Toga ada 18 RT. Ini karena ada pemekaran jadi masih ada RT yang belum bentuk Taman Toga," kata Ardiansyah.

Ia menyebutkan, Taman Toga ini ditanami beberapa jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak, temu ireng, serai, pepaya, cengkeh dan lainnya. Masyarakat Mangkurawang sangat aktif, untuk mengembangkan dan menghidupkan tanaman obat ini.

Dengan adanya Taman Toga ini, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Taman Toga itu dikelola oleh masyarakat menjadi produk turunan yang siap saji.

"Taman Toga menggunakan lahan kosong yang berada di RT setempat. Tujuan Taman Toga ini, untuk kepentingan warga itu sendiri dan meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.

Pihaknya siap mendukung pengembangan sektor pertanian, termasuk Taman Toga. Dengan rutin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (ary)



Pasang Iklan
Top