
Kondisi longsor di Jalan Ahmad Dahlan Tenggarong.
TENGGARONG (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara akan melakukan perbaikan jalan longsor, di jalan poros Ahmad Dahlan Tenggarong.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Linda Juniarti mengatakan, perbaikan jalan itu akan dilakukan pada akhir 2025 ini, khususnya menyesuaikan anggaran dan mempertimbangkan waktu pelaksanaan yang sangat singkat.
"Kita tidak bisa langsung melakukan perbaikan, karena tidak ada anggaran tanggap darurat. Sedangkan di 2023 lalu masih ada anggaran tanggap darurat, sekarang tidak diperbolehkan lagi anggaran tanggap darurat," kata Linda Juniarti pada Kutairaya, Sabtu (21/6/2025).
Ia mengatakan proses penganggaran atau perencanaan telah ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar.
"Kesulitan kami ketika ada bencana seperti longsor, jalan putus tidak bisa melakukan perbaikan. Seandainya perencanaan itu bisa diubah atau ganti maka bisa saja dilakukan perbaikan, tapi ini tidak bisa karena itu menyalahi aturan administrasi," jelasnya.
Dalam melakukan perbaikan jalan itu, Dinas Pekerjaan Umum harus melakukan kajian lebih teknis. Sehingga perbaikan jalan bisa optimal dan tahan lama.
"Kami bersama tim ahli baru melihat secara visual, itu diperlukan perencanaan lebih teknisnya. Kita sudah membangun turap yang ditengah atau lembah dan ini tinggal menyambung saja," ujarnya.
Pihaknya belum mengetahui pasti terkait jumlah kebutuhan perbaikan jalan di Ahmad Dahlan itu. Jika sudah dilakukan pengkajian teknis, maka Dinas Pekerjaan Umum akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan itu.
Sementara upaya yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum terhadap jalan longsor itu ialah, memberikan rambu atau tanda di area longsor itu. Tujuannya agar jalan itu tidak dilintasi oleh pengendara, karena dinilai membahayakan.
"Kita sudah memberikan tanda rambu rambu, agar jalan itu tidak dilewati oleh pengendara," sebutnya.
Ia menyebutkan, longsornya jalan itu diduga disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan pergeseran tanah. Pihaknya berkomitmen akan memperbaiki jalan itu dengan maksimal, karena jalan itu dinilai rawan longsor.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat , khususnya pengguna jalan Ahmad Dahlan Tenggarong itu, untuk berhati hati. Karena jalan itu tepat dibawah gunung, sehingga tak kelihatan jika pengendara itu laju.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kukar tengah gencar melakukan pembangunan, khususnya di Kecamatan Tenggarong. Pembangunan itu berupa peningkatan sejumlah ruas jalan dari beton menjadi aspal, drainase, pembangunan jembatan Tenggarong, taman dan lainnya.
Pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah daerah, dalam melakukan penataan kota khususnya pada Ibu Kota Kukar yaitu Tenggarong. Pembangunan ini menjadi contoh bagi kecamatan lainnya, sehingga Kukar menjadi Kabupaten yang nyaman dan sering dikunjungi wisatawan.
Pembangunan itu juga telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kukar. Masyarakat menilai pembangunan itu sangat memudahkan mobilisasi barang maupun masyarakat. Hingga peningkatan ekonomi masyarakat.
"Dengan jalan yang mulus dapat memudahkan akses dan menunjang perekonomian masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu Mansur Duha warga Tenggarong menyebutkan, jalan Ahmad Dahlan memang terjadi longsor ketika di turunan gunung. Hal ini memang dinilai membahayakan, tapi sudah ada tanda rambu rambu, agar jaln itu tak dilewati.
"Jalan itu dekat sekolah, dan sering dilewati anak anak sekolah. Sehingga menjadi kekhawatiran, terlebih saat hujan yang mengakibatkan jarak pandang kurang jelas," sebut Mansur Duha.
Dirinya berharap, jalan ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah daerah sebelum terjadinya korban atau kecelakaan lalu lintas.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang selama ini telah melakukan pembangunan, pembenahan, penataan khususnya di Kecamatan Tenggarong. Penataan ini dilakukan dengan tujuan, untuk membuat kota Tenggarong lebih rapi dan nyaman. (adv/ary)