
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis bersama anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar Muhammad Husni Fahruddin, menghadiri Rapat Paripurna Ke-11 DPRD Kukar, dengan acara Peresmian Pengangkatan Pengganti Ketua DPRD Kukar Masa Jabatan 2024-2029, di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Kamis (19/06/2025).
Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Gubernur Kaltim, Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Forkopimda Kukar, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21 Aji Muhammad Arifin, beberapa OPD, Camat dan undangan lainnya.
"Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan dengan lancar, semoga pak Ahmad Yani bisa memimpin DPRD Kukar bersama-sama Bupati dan Wakil Bupati Kukar dalam membangun Kabupaten Kutai Kartanegara lebih maju lagi, " harap Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.
Politisi PDI-P ini berpesan, agar Ketua DPRD Kukar yang baru dilantik Ahmad Yani, agar selalu turun terus ke masyarakat, dengarkan keluhan-keluhan masyarakat, carikan solusinya dalam membangun Kabupaten Kutai Kartanegara lebih maju lagi.
"Tentunya ini juga untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih adil dan merata untuk masyarakat Kukar, " ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar Muhammad Husni Fahruddin juga berharap, dengan dilantiknya pak Ahmad Yani yang sudah berkawan lama yang merupakan kader senior dari PDIP, ada kolaborasi dan kerjasama yang baik antara Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP untuk bekerja sama dengan Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih, supaya dapat membangun Kutai Kartanegara kedepan lebih baik lagi.
"Dalam pelantikan ini selain saya mewakili Gubernur Kaltim yang juga sebagai Ketua Golkar Kaltim sekaligus juga mewakili pimpinan DPRD Kaltim yang berhalangan hadir. Kebetulan saya anggota DPRD Kaltim dapil Kukar bersama kolega saya Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, " ungkap politisi Golkar ini.
Ayub sapaan akrabnya menambahkan, ada juga pesan dari Gubernur Kaltim, bahwa Ketua DPRD Kukar harus bekerja sama dengan Ketua DPRD Kaltim, bersama dengan Bupati terpilih dan Gubernur untuk kemudian mensinergikan program-program gratispol dan jospol ditingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Kami ingin program gratispol dan jospol besutan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas