• Minggu, 20 Juli 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Pastikan Progres Pembangunan Berjalan Lancar, Kadis PU Kukar Lakukan Peninjauan Jembatan Jongkang.


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, melakukan peninjauan pembangunan jembatan jongkang, Kamis (12/6/2025).

Peninjauan tersebut didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Linda Juniarti, dengan mendengarkan penjelasan terkait progres pembangunan jembatan Jongkang tersebut, dari penyedia atau kontraktor.

Jembatan itu menghubungkan antar Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang dan Desa Jongkang Kecamatan Loa Kulu, bahkan Kota Samarinda. Sebelumnya, jembatan itu hanya dari pohon kayu besar yang ditimbun oleh tanah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan pembangunan jembatan Jongkang berjalan dengan baik. Sebelum dilakukan pembangunan jembatan tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan jembatan sementara (bailey).

"Kita telah menyiapkan jembatan sementara bagi akses masyarakat, selama proses pembangunan jembatan Jongkang," kata Wiyono pada Kutairaya, Sabtu (14/6/2025).

Selain peninjauan terhadap progres pembangunan jembatan Jongkang, pemerintah daerah melalukan uji beban terhadap jembatan sementara tersebut, dengan menggunakan mobil molen. Uji beban tersebut, untuk memastikan kelayakan jembatan sementara sebelum digunakan oleh masyarakat.

"Uji beban dilakukan dengan menggunakan mobil molen, untuk menilai terhadap kekuatan, kelayakan jembatan itu sendiri ketika digunakan oleh masyarakat," ucapnya.

Hasil dari uji beban itu, dipastikan jembatan bailey atau sementara layak untuk dilewati oleh masyarakat. Masyarakat tak perlu khawatir terhadap kekuatan jembatan tersebut.

"Penggunaan jembatan sementara ini tak boleh dilewati oleh beban berlebihan atau kendaraan bermutan yang sangat berat, diatas dari 30 ton," tegasnya.

Pihaknya meminta kepada kontraktor untuk dapat menyelesaikan pekerjaanya tepat waktu atau sesuai dengan kontrak. Selain itu, yang menjadi perhatian dalam pembangunan ini ialah, harus sesuai dengan spesifikasi dan kualitas memenuhi standar.

"Pembangunan ini tam hanya harus cepat, tapi juga harus tepat. Sehingga usia jembatan tersebut panjang," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum Kukar Linda Juniarti menambahkan, pembangunan jembatan itu bagian dari komitmen pemerintah daerah, terhadap konektivitas wilayah. Konektivitas wilayah ini telah menjadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

"Konektivitas wilayah menjadi komitmen pemerintah daerah. Dan mengingat akses antara Jongkang dan Loa Lepu ini terdapat jembatan yang memerlukan perhatian pemerintah daerah," tambah Linda Juniarti.

Pihaknya menegaskan, pembangunan ini merupakan upaya pemerintah daerah terhadap peningkatan infrastruktur jembatan. Melalui pembangunan tersebut, pastinya dapat memudahkan akses mobilisasi, keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Ketika musim hujan, kondisi jembatan itu sangat mengkhawatirkan pengguna jalan. Untuk itu, dengan adanya pembangunan jembatan ini, bisa memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat," paparnya.

Menurutnya, dengan jalan yang mulus juga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat. Pembangunan ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dirinya juga telah memastikan, dalam pembangunan jembatan ini untuk material telah tersedia dan tak mengalami kendala. Sebagian material telah datang di lokasi pembangunan seperti tiang pancang dan lainnya.

"Pembangunan jembatan itu dilakukan dengan spesifikasi Tipe A, dengan bentang sekitar 20 meter dan lebar 7 meter dan sisi kiri maupun kanan 1 meter, bagi pejalan kaki," ungkapnya.

Pembangunan jembatan itu ditargetkan rampung pada akhir 2025. Sementara Pemkab Kukar kedepan membangun dua jembatan di area tersebut, namun pembangunan itu dilakukan secara bertahap, mengingat kemampuan keuangan daerah.

Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono menyebutkan, pembangunan jembatan tersebut dinilai tepat sasaran. Karena menghubungkan dua desa yaitu Desa Jongkang Kecamatan Loa Kulu dan Desa Loa Lepu Tenggarong Seberang.

"Yang jelas kami sangat mendukung terhadap pembangunan tersebut, yang telah menjadi kebijakan Bupati Kukar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," sebut Tego Yuwono.

Dengan adanya jembatan tersebut, dapat mempermudah akses dan menghemat waktu masyarakat Kukar. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah menunjukan komitmennya terhadap peningkatan infrastruktur dasar yaitu pembangunan jembatan.

"Peran pemeirntah daerah sangat luar biasa, terhadap peningkatan infrastruktur jembatan termasuk pembangunan jembatan," ujarnya.

Dirinya berharap, dengan dibangunnya jembatan itu masyarakat bisa merawat dan menjaga. Sehingga usia jembatan itu bisa panjang. Masyarakat harus sadar terhadap beban yang dibawa, untuk melintasi jembatan itu.

Terpisah, Salah satu warga Jongkang Ardiman menyebutkan, pembangunan jembatan Jongkang ini sangat diharapkan oleh masyarakat setempat. Sebab jembatan Jongkang sebelumnya sangat membahayakan bagi pengendara, bahkan sempat terjadi kecelakaan tunggal di jembatan tersebut.

"Kami sangat menyambut baik dan senang terhadap pembangunan jembatan Jongkang, yang tengah berproses," sebut Ardiman.

Jembatan ini sangat memudahkan masyarakat Jongkang menuju kecamatan Tenggarong. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, atas pekerjaan pembangunan jembatan tersebut.

"Kami berharap, pembangunan infrastruktur ini dilakukan secara merata. Terlebih pada jalan lingkungan atau gang ditengah masyarakat Jongkang,"pungkasnya. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top