Kepala Dinas PU Kukar meninjau lokasi pembangunan Kantor Lurah Maluhu dan dipastikan bakal Rampung Akhir 2025.
TENGGARONG (Kutairaya.com) Pembangunan kantor Lurah Maluhu, Kecamatan Tenggarong terus dilanjutkan dan direncanakan bakal rampung pada akhir 2025.
Pembangunan kantor tersebut dilakukan sejak 2024 lalu pasca kebakaran, dan tahun ini akan dilanjutkan, sehingga ketika sudah selesai bisa untuk memberikan layanan yang maksimal ke masyarakat.
Usai kebakaran pada 2024 lalu, pelayanan pemerintahan tetap berjalan sebagaima mestinya. Pemerintah Kelurahan Maluhu memanfaatkan gedung serbaguna Krida Maluhu sebagai kantor sementara.
Pembangunan kantor Lurah Maluhu rencananya dibangun dua lantai, dengan dilengkapi fasilitas pelayanan masyarakat yang memadai. Sehingga menjadikan wadah pelayanan yang representatif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wiyono menjelaskan, pada 2025 lanjutan pembangunan kantor Lurah Maluhu dan dipastikan akan rampung pada tahun berjalan serta bisa segera difungsikan dengan baik.
"Progres pembangunan kantor Lurah Maluhu hanya sekitar 20 persen, yang terdiri dari pondasi dan turap. Sehingga tahun ini pembangunan berlanjut, untuk gedungnya," jelas Wiyono pada Kutairaya saat peninjauan pembangunan kantor Lurah Maluhu, Rabu (11/6/2025).
Pihaknya menegaskan, lanjutan pembangunan kantor Lurah Maluhu ini bagian dari komitmen pemerintah daerah, terhadap pelayanan administrasi kepada masyarakat dan tak menginginkan bangunan ini mangkrak.
"Kita ingin menyediakan tempat pelayanan, yang representatif baik kepada pegawai kelurahan dan masyarakat," ucapnya.
Ia menyebutkan, konsep pembangunan kantor Lurah Maluhu ini menggunakan konsep kearifan lokal dan keperluan ruangan sesuai dengan pemerintah kelurahan Maluhu.
"Kami berharap pembangunan kantor Lurah Maluhu berjalan dengan tept waktu dan tetap memperhatikan mutu bangunan," sebutnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Muhammad Jamil menambahkan, untuk memastikan pembangunan sesuai dengan perencanaan, maka jajaran Dinas PU Kukar melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan pada 11 Juni 2025.
"Peninjauan ini untuk menyesuaikan antara Detai Engineering Design (DED) dengan kondisi di lapangan. Pembangunan kantor ini mengacu pada bill drawing, yang telah ditentukan," tambah Muhammad Jamil.
Pihaknya juga akan melakukan rapat Pre Contruction Meeting (PCM) berdasarkan hasil peninjauan ini. Agar bangunan kantor Lurah Maluhu tersebut tepat guna dan waktu.
Ia menjelaskan, pembangunan kantor Lurah Maluhu dilakukan pasca insiden peristiwa kebakaran menjelang Idul Fitri 2024 lalu. Saat itu kantor Luraha Maluhu mengalami kebakaran hebat, yang mengakibatkan bangunan gedung itu tak layak digunakan. Sehingga harus dilakukan pembangunan baru.
"Setelah peristiwa kebakaran, kami melakukan survei ke lapangan untuk memastikan kondisi bangunan yang ada. Tapi hasil analisis menunjukan bangunan yang ada tak layak digunakan," paparnya.
Pembangunan kantor Lurah Maluhu bisa langsung terealisasi pada 2024 lalu, karena ada pergeseran anggaran paket atau pekerjaan yang tidak terlaksana. Pada tahap pertama pembangunan kantor Lurah Maluhu meliputi pondasi, pemasangan slup dan turap.
"Untuk di 2025 ini akan kita rampungkan, yang meliputi pembangunan gedung lantai I dan II termasuk struktur, arsitektur, Mekanikal Elektrical dan Plumbing (MEP) hingga pembangunan halaman parkir," ungkapnya.
Bangunan tersebut memiliki kekhasan tersendiri yaitu seni khas Maluhu atau kearifan lokal, termasuk ornamen Melayu. Khusus ruangan pertemuan disesuaikan dengan karakter masyarakat Maluhu, yang mayoritas dari suku jawa yakni menyukai duduk lesehan.
"Ruang pertemuan didesign berukuran 8x5 meter atau 40 meter persegi. Sedangkan untuk luasan lahan kantor Lurah Maluhu ini sekitar 990 meter pesegi, dengan luasan bangunan 275,61 meter persegi," ujarnya.
Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah bergerak cepat untuk melakukan pembangunan kantor ini pasca peristiwa kebakaran. Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Terima kasih pemerintah daerah yang telah menganggarkan pembangunan kantor Lurah kami, atas musibah kebakaran 2024," ucap Tri Joko Kuncoro.
Pemerintah kelurahan Maluhu telah berdiskusi dengan pemerintah daerah, bahwa pada 2024 ini pembangunan kantor itu akan dilanjutkan hingga tuntas.
"Tak hanya dibangunkan gedungnya saja, tapi pemerintah daerah juga melengkapi fasilitas seperti sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat," sebutnya.
Terpisah, Direktur CV Rezki Aulia selaku Kontraktor pembangunan kantor Maluhu Muhammad Horiansyah menyebutkan, pembangunan kantor Maluhu diyakini akan rampung tepat waktu dan tetap memperhatikan kualitas yang telah ditentukan.
"Pekerjaan ini tidak ada masalah atau kendala. Kami akan mempekerjakan tenaga lokal dan dibantu oleh tim. Sehingga pembangunan kantor ini rampung tepat waktu"" sebut Muhammad Horiansyah.
Ia telah memastikan terkait dengan material yang dibutuhkan tersedia baik dari lokal maupun luar daerah. Dirinya berharap, pembangunan ini tak terkendala oleh faktor cuaca. (adv/ary)