• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara






TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Kukar, Al Adawiyah mengatakan pada 2025 ini pembangunan dan perbaikan ruang kelas serta kelengkapan sarana prasana lainnya, menjadi prioritas utama pemerintah. Hal tersebut dikarena masih banyak sekolah yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Ia mengatakan terdapat 479 SD negeri dan swasta, masih ada yang mengalami kekurangan ruang kelas, akibatnya proses belajar harus dilakukan secara bergiliran.

"Yang paling mendesak sekarang ini ruang kelas, masih banyak sekolah yang anak anaknya belajar shift karena ruangnya terbatas, setelah itu toilet juga jadi perhatian kami karena banyak yang belum layak," jelasnya.

Ia menyebutkan rehabilitasi ini akan menyasar 20 kecamatan di Kukar, meski tidak semua sekolah mendapat pembangunan fisik, beberapa sekolah tetap mendapat bantuan berupa sarana dan prasarana seperti mebeler, alat olahraga, dan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

"Sekarang pendidikan berbasis digital, kami sudah hampir tuntas memenuhi TIK nya, seperti chromebook, " sebutnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa chromebook sudah hampir dibagikan merata ke sekolah sekolah untuk mendukung ujian berbasis digital, terutama untuk siswa kelas 4 hingga kelas 6.

"Kami juga sudah bantu laptop untuk administrasi sekolah, seperti untuk kepala sekolah dan bendahara, tapi kami harap ada pelatihan tambahan untuk guru guru, khususnya yang masih belum terbiasa dengan perangkat digital," tambahnya

Terkait pembangunan fisik, ia menyebutkan satu ruang kelas standar biayanya sekitar 450 hingga 500 juta, sudah termasuk kebutuhan dasar seperti mebeler. Penentuan lokasi dan kebutuhan dilakukan setelah survei bersama konsultan teknis, agar perencanaan sesuai kondisi di lapangan.

"Harapan kami tentu satu sekolah bisa langsung tuntas. Tapi karena anggaran terbatas, kami harus adil dan bertahap." Pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 009 Tenggarong Norma Ningsi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan sarana dan prasarana, seperti chroombook dan papan tulis digital.

"Kami berterima kasih sekali dengan pihak disdikbud atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami, " ujarnya.

Menurutnya, chroombook ini sangat membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya untuk siswa kelas 4 hingga kelas 6.

"Alhamdulillah, anak anak kami sekarang sudah bisa belajar ataupun ujian menggunakan chromebook,Bantuan ini sangat bermanfaat, apalagi kami juga dapat papan tulis digital," jelasnya.

Ia berharap dengan bantuan ini proses belajar di Kukar bisa berjalan lebih baik dan lancar, anak anak juga lebih mudah dalam mengakses materi pembelajaran, terutama melalui aplikasi aplikasi Google yang mendukung pendidikan.

"Dengan adanya Chromebook dan papan tulis digital ini, anak anak jadi lebih mudah memahami pelajaran," tutupnya. (adv/*zar)



Pasang Iklan
Top