• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Grand final pemilihan duta budaya.


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemilihan Duta Budaya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, di kawasan Taman Tanjong,Tenggarong, Sabtu (24/5/2025) malam, memasuki babak grand final. Acara ini tidak hanya menampilkan generasi muda berbakat, tapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap budaya Kutai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Tauhid Afrilian Noor menjelaskan tugas besar yang menanti bagi para pemenang, salah satunya akan mewakili Kukar ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur sebagai Duta Budaya.

"Mereka akan mewakili Kukar dalam seleksi Duta Budaya tingkat provinsi. Tapi tugas terpenting mereka adalah menjadi role model," ujarnya.

Menurutnya duta budaya tidak hanya harus tahu budaya, tapi juga harus mendalami, mencintai, dan bisa menjadi contoh nyata.

"Para finalis diharapkan mampu menyampaikan nilai-nilai budaya Kutai lewat media sosial, sikap pribadi, dan kegiatan kegiatan sosial," sebutnya.

Ia juga mengatakan, ajang ini menjadi agenda tetap untuk mencetak generasi penerus yang peduli dan memahami budaya Kutai.”Kegiatan Duta budaya ini sudah rutin sejak saya mulai bertugas di Disdik akhir tahun 2021. Ini mungkin yang keempat kalinya. Dan ini adalah agenda tetap kita untuk menghasilkan generasi penerus budaya," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Hendri Sunan mengatakan kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya daerah.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap nilai nilai tradisi dan warisan budaya Kukar. Kita juga menyeleksi duta budaya yang nantinya bisa mewakili Kukar di tingkat provinsi maupun nasional," ungkapnya.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak 10 hingga 25 Mei 2025, proses dimulai dari seleksi wawancara yang diikuti oleh 81 peserta dari 14 kecamatan. Setelah itu, para peserta mengikuti technical meeting, pra-karantina, masa karantina, malam unjuk bakat di kawasan budaya Taman Tanjung, hingga puncaknya di malam grand final.

"Dari proses seleksi , terpilih 24 finalis dari 9 kecamatan, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Jawa, Muara Badak, Muara Wis, Sanga-Sanga, Loa Kulu, Sebulu, dan Tabang. Mereka adalah peserta yang lolos seleksi administrasi dan wawancara." tambahnya.

Pada malam itu, diumumkan pemenang utama Sadi dan Sengakaka Duta Budaya Kukar tahun 2025 , ialah Nazwa Kirana Firdaus dari Kecamatan Sanga Sanga dan Andi M. Adelio Aska Naraya dari Kecamatan Muara Badak.

Selain pemenang utama terdapat juga pemenang dari berbagai kategori,diantaranya Juara Wakil 2 Citra Cahaya Anggraini Kecamatan Tenggarong dan Alfin Maulana Ardani Kecamatan Sanga Sanga.

Juara Wakil 1 Reisya Nabilla Septi Ramadhani Kecamatan Tenggarong dan M. Fikri Nur Rahman Kecamatan Muara Wis.

Kemudian kategori Best Performance, Gresia Natasia Langi Kecamatan Tenggarong dan Alfarizi Bambang Subagia Kecamatan Loa Kulu.

Sadi dan Sengakaka Favorit, Sheila Aisyah Febriyasa dan Ridho Aliyya Ananda, keduanya dari Kecamatan Tenggarong. Sadi dan Sangkaka Berbakat, Norbertha Tresti Kecamatan Tabang dan Ananda Saputra Alfarizi Kecamatan Tenggarong. Dan Kategori Intelegensia, Vilent Likawati dan Reinhard Mahardiva Reisa, keduanya juga dari Kecamatan Tenggarong.

Sementara itu, Nazwa Kirana Firdaus dan Andi M. Adelio Aska Naraya sebagai pemenang utama sadi dan sengkaka Duta Budaya Kukar tahun 2025,mengungkapkan rasa syukur dan tak menyangka bisa meraih gelar dalam ajang ini,

"Jujur, kami tidak menyangka bisa menang. Tapi pastinya senang banget, dan berterima kasih kepada semua yang sudah mendukung kami selama ini," ujarnya.

Mereka menyebutkan kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar yang harus mereka jalani.

"Ini tantangan baru buat kami sebagai Duta Budaya Kukar 2025. Kami akan berusaha sebaik mungkin memegang amanah ini dan berkembang lebih baik lagi ke depannya," tambahnya.

Setelah terpilih di tingkat kabupaten, keduanya akan melanjutkan ke ajang pemilihan Duta Budaya tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Untuk itu, mereka sudah mempersiapkan diri secara matang

"Nanti kami akan digembleng dan dilatih habis-habisan oleh kakak-kakak senior. Tujuannya jelas mempertahankan predikat juara Duta Budaya di tingkat provinsi," ucapnya. (adv/*zar)



Pasang Iklan
Top