Kegiatan lomba rangking 1 dalam memeriahkan Hardiknas 2025


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ratusan siswa SD dan SMP di Kutai Kartanegara antusias mengikuti Lomba Rangking 1 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) , di Aula Disdikbud Kukar, Sabtu (24/5/2025) Pagi.

Lomba tersebut diikuti 329 Siswa SD dan SMP, terdiri 135 siswa SD dan 194 siswa SMP.

Kabid Bidang SD Disdikbud Kukar Ahmad Nurkhalis mengatakan kegiatan menjadi ajang untuk meningkatkan semangat belajar dan prestasi siswa.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional yang dimulai sejak 2 Mei lalu. Kita berharap kegiatan ini bisa melahirkan generasi emas Kukar yang semangat belajarnya tinggi, " ungkapnya.

Ia berpesan kepada peserta agar tidak berkecil hati jika belum berhasil menjadi juara."Mereka adalah siswa-siswa terbaik yang mewakili sekolah masing masing,jadikan ini pengalaman berharga. Teruslah belajar dan rajin membaca, karena dari situ ilmu dan wawasan bisa terus berkembang," pesannya.

Ia berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menjadi pemicu semangat anak anak untuk terus berkembang.

"Semoga lomba ini bisa terus dilaksanakan, ini adalah salah satu cara yang baik untuk mendorong anak anak agar menjadi lebih baik, lebih berprestasi," katanya

Sementara itu Ketua Panitia Lomba Ranking 1, Yunus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian acara Hardiknas tahun ini.

"Semua peserta berasal dari berbagai kecamatan se Kukar," ucap Yunus.

Untuk menjaga netralitas, soal soal lomba disusun oleh tim independen yang tidak berkaitan dengan sekolah siswa.

"Kami punya tim khusus penyusun soal, yang tidak memiliki hubungan dari sekolah peserta, agar lebih adil," katanya.

Sementara itu Guru Pendamping dari SD Muhammadiyah 1 Tenggarong, Tirta Dewi Suzana mengaku sangat senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan ini.

"Lomba ini sangat bagus karena bisa meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Selain itu, kami juga bisa melihat bagaimana pendidikan di sekolah lain, dan itu bisa menjadi pembelajaran kami untuk kedepannya," ungkap Tirta Dwi Suzana

Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tapi juga bagi guru dalam mengevaluasi metode belajar di sekolah masing masing.

"Kalau ada lomba seperti ini lagi, kami pasti ingin ikut. Harapannya, lomba seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun agar mutu pendidikan di daerah kita semakin meningkat," tutupnya. (adv/*zar)