• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Polisi Saat Meninjau Keramba Warga Yang Rusak Disenggol Ponton


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebuah insiden laka air kembali terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah RT.001 Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (20/5/2025) dini hari.

Sekira pukul 00.30 WITA, satu unit ponton bernama BG Indo Sukses 81 yang sedang menarik muatan batu bara dan digandeng oleh kapal TB MTS 81, menyenggol sejumlah keramba milik warga yang berada di tepian sungai.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada fasilitas budidaya ikan air tawar serta dua unit perahu milik nelayan setempat.

Kapolsek Muara Muntai IPTU Wahid, SH menjelaskan bahwa kejadian disebabkan oleh arus Sungai Mahakam yang cukup deras dan kondisi air pasang, sehingga ponton yang digandeng kapal tidak dapat dikendalikan dan menyimpang ke arah kiri sungai.

"Kapal dikemudikan oleh Mualim II atas nama Syahrir, dan menurut keterangan Kapten Kapal TB MTS 81, Rait Helman Yanto Situmeang, pada saat melintasi lokasi, ponton terbawa arus deras hingga menyenggol beberapa keramba milik warga," jelas IPTU Wahid.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta. Beberapa pemilik keramba yang terdampak antara lain Padliansyah (45) mengalami kerusakan pada perahu, jamban, dan tiga kotak keramba berisi ikan jelawat dan bawal dengan kerugian sekitar Rp20 juta, Moh. Nasir (44) kehilangan dua kotak keramba berisi ikan jelawat dengan nilai kerugian Rp25 juta.

Kemudian Abdul Gafur (49) melaporkan kerusakan tiga kotak keramba berisi ikan nila senilai Rp1 juta, dan Padjriannur (45) mengalami kerusakan pada satu unit perahu dengan kerugian Rp5 juta.

Pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan para korban, serta berkoordinasi dengan pihak kapal dan agennya.

Menurut Kapolsek IPTU Wahid, agen perusahaan akan segera menggelar pengecekan lapangan bersama warga terdampak untuk menilai total kerusakan.

"Langkah-langkah penanganan awal sudah kami ambil, dan kami pastikan proses mediasi berjalan agar kerugian masyarakat dapat ditindaklanjuti," ujarnya.

Meskipun telah terjadi insiden, kapal TB MTS 81 dan ponton BG Indo Sukses 81 tetap melanjutkan pelayaran menuju Samarinda, sambil tetap dalam pengawasan pihak berwenang. (dri)



Pasang Iklan
Top