(Ketua Komisi III DPRD Kukar saat meninjau langsung jalan amblas di Desa Batuah KM 28, Loa Janan)
TENGGAROG (KutaiRaya.com) Ketua Komisi III DPRD Kukar Farida meninjau langsung kondisi jalan amblas di Desa Batuah KM 28, Kamis (15/5/2025).
Jalan amblas itu disebabkan oleh pergeseran tanah, dengan beban muatan yang terlalu berat dan curah hujan tinggi. Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat yang menghubungkan Kabupaten Kukar dengan Kota Samarinda dan Balikpapan.
Farida mengatakan, amblasnya jalan ini menjadi perhatian serius DPRD Kukar, terlebih membahayakan pengendara yang melintas termasuk masyarakat Kukar. Untuk penanganan sementara hanya ditimbun menggunakan bebatuan.
"Akses ini sangat vital dan jalan yang amblas tersebut sangat membahayakan, bagi pengguna jalan," kata Farida pada KutaiRaya, Kamis (15/5/2025).
DPRD Kukar mendorong pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), untuk segera melakukan penanganan khusus atau perbaikan secara menyeluruh, terhadap jalan yang amblas tersebut.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BBPJN, untuk segera dilakukan perbaikan. Mengingat akses tersebut sangat vital," sebutnya.
Dirinya berharap, jangan menunggu adanya korban jiwa. Baru segera ditangani atau dilakukan perbaikan.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat atau pengguna jalan, untuk berhati hati disaat melintasi jalan tersebut. Jalan amblas ini tak hanya di satu titik atau lokasi. Tapi di lokasi KM 25 Desa Batuah juga terdapat jalan longsor.
"Untuk di KM 25 informasinya sudah ada anggaran, untuk dilakukan perbaikan pada 2025 ini," pungkasnya. (ary)