
Bupati Kukar Edi Damansyah
TENGGARONG (KutaiRaya.com) Bupati Kukar Edi Damansyah meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan kerja sama dengan bank sampah. Hal ini bagian dari upaya penangangan sampah di lingkungan sekitar.
Ia mengatakan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pihak sekolah dapat melakukan kerjasama dengan bank sampah. Kerjasama ini bagian dari edukasi siswa, untuk menjaga lingkungan sekitar bahkan bisa menumbuhkan nilai perekonomian.
"Ada beberapa manfaat dari kerjasama itu diantaranya mengedukasi anak anak sekolah, supaya terbuka pengetahuannya bahwa dari sampah memiliki nilai ekonomis," katanya belum lama ini, saat meresmikan bank sampah Kelurahan Bukit Biru Tenggarong.
Sehingga para siswa bisa memilah sampahnya yang ada di rumah atau lingkungan sekolah, untuk mendapatkan nilai tambahn ekonomis. Hal ini harus didorong dan didukung penuh, khususnya terhadap pengelolaan sampah.
"Jadi siswa bisa membawa sampah yang bernilai ekonomis ke sekolah dan dihimpun oleh pihak sekolah, kemudian dijual ke bank sampah di wilayah masing masing," ucapnya.
Menurutnya, dengan upaya ini juga dapat meringankan beban orang tua. Terlebih terhadap saku sekolah yang diberikan kepada anak maupun uang untuk kegiatan lainnya. Hal ini menjadi terobosan, dalam memperkuat perekonomian masyarakat.
Sementara itu Plt Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar Emy Rosana Saleh menyebutkan, pihak sekolah bisa melakukan kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait atau pengelolaan bank sampah.
"Jika itu dilakukan, kolaborasi tersebut sangat baik dan membiasakan siswa untuk menjaga lingkungan dan membantu menambah nilai pendapatan para orang tua," sebut Emy Rosana Saleh.
Ia menilai, kesadaran siswa terkait persoalan sampah masih minim. Untuk itu, masih diperlukan edukasi hingga kebiasaan yang dilakukan siswa setiap saat. (adv/ary)