
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Plt Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara Emy Rosana Saleh mengungkapkan bahwa pemerintah melakukan penguatan transformasi digital dunia pendidikan.
"Saat ini jumlah sekolah yang menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) sudah bertambah 2 sekolah, sebelumnya, total KSRG ada 14 kini telah mencapai 16 kandidat," ungkap Emi kepada Kutairaya, Sabtu (3/5/2025)
Adapun dari 16 KSRG tersebut ialah SMPN 1 Tenggarong,SMPN 2 Tenggarong,SMPN 3 Tenggarong ,SMPN 10 Loa Kulu , SMPN 6 Loa Kulu, SMPN 7 Muara Badak. Kemudian SMPN 1 Sebulu, SMPN 2 Muara Kaman, SMPN 5 Loa Janan, SMPN 2 Sanga Sanga,SMPN 4 Tenggarong Seberang,SMPN 7 Muara Kaman, SMPN 3 Kembang Janggut,SMPN 2 Tabang, SMPN 6 Tenggarong Seberang dan SDN 005 Sanga Sanga.
Pihaknya menjelaskan untuk menjadi KSRG harus memenuhi kriteria atau syarat yang ditetapkan. Adapun kriteria untuk menjadi KSRG ialah sekolah harus memiliki Chroombook, guru wajib memiliki sertifikasi Google Workspace for Education (GWE) level 1,menggunakan Google tools atau GWE dalam pembelajaran, sekolah wajib membagikan pengetahuan terkait penggunaan GWE dan Chroombook kepada sekolah lain.
"Jika keempat persyaratan ini sudah terpenuhi, dan secara intens Chromebook dan Google Workspace-nya digunakan di sekolah,maka mereka bisa mendaftar menjadi kandidat sekolah rujukan Google (KSRG). " ungkapnya.
Emi juga menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari strategi pemerintah pusat dan daerah dalam menyiapkan generasi yang adaptif terhadap teknologi.
"Kita berharap bahwa program pemerintah pusat, yang juga sejalan dengan visi daerah dalam digitalisasi pendidikan, bisa terimplementasi dengan baik di Kutai Kartanegara.Anak-anak kita harus belajar sesuai dengan zamannya dan menggunakan teknologi secara bijak," katanya. (adv/*zar)