TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kecamatan Sebulu mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Meski dihadapkan pada sejumlah kendala seperti persoalan administrasi dan keterlambatan pencairan dana, upaya perbaikan terus dilakukan.
Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menegaskan bahwa proses distribusi bantuan tidak boleh terhambat oleh birokrasi yang berbelit.
"Kami memastikan bahwa setiap bantuan dapat diterima warga yang berhak dalam waktu cepat, meski tetap mengikuti prosedur yang berlaku," ungkap Fachruddin Sabtu (5/4/2025).
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah kecamatan menggandeng aparat desa, organisasi sosial, hingga Baznas. Verifikasi data penerima dilakukan secara berkala agar program bantuan bisa berjalan efisien dan akurat.
"Kami terus berkoordinasi dengan desa agar data penerima diperbarui, sehingga tidak ada yang terlewat ataupun tumpang tindih," ujarnya.
Jenis bantuan yang disalurkan meliputi bantuan sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta program khusus bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas. Selain itu, pemerintah kecamatan juga tengah menyiapkan program pendampingan ekonomi bagi para penerima manfaat.
"Kami ingin masyarakat tak hanya menerima bantuan, tapi juga bisa bangkit dan mandiri secara ekonomi. Itu tujuan jangka panjang kami," jelasnya.
Dengan berbagai strategi dan kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kecamatan Sebulu berharap distribusi bantuan sosial ke depan dapat lebih cepat, tepat, dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
"Dan tentunya angka kemiskinan di Sebulu bisa menurun dengan bantuan dan suport dari pemerintah daerah."pungkasnya (adv/dri)