TENGGARONG (KutaiRaya.com) Diduga mengalami permasalahan percintaan, seorang pemuda AMI (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar, di Desa Senoni, Kecamatan Sebulu, Kamis (3/4/2025).
Kapolsek Sebulu AKP Randy Anugrah Putranto menjelaskan, kejadian itu diketahui oleh adik kandungnya sekitar pukul 14.00 wita saat mencari korban, untuk meminta makan siang bersama keluarga. Korban ditemukan oleh adik kandungnya di kamar dengan kondisi meninggal dunia akibat gantung diri.
"Mengetahui hal itu, adik korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada ayahnya IL di dapur, yang telah makan siang terlebih dahulu," jelas Randy Anugrah Putranto pada media, Jum
Kemudian, ayah korban langsung mendatangi korban untuk memastikan langsung kondisi korban. Dan meminta bantuan mengambilkan parang, untuk memitong tali serta menurunkan jenazah korban.
"Ayah korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sebulu, atas laporan tersebut jajaran Polsek Sebulu langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ucapnya.
Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP dan dari hasil olah TKP tak ditemukan tanda tanda kekerasan pada jenazah korban. Di jenazah korban hanya meninggalkan bekas jeratan tali yang digunakan untuk gantung diri.
"Pada jenazah korban tak ditemukan kekerasan, hanya bekas jeratan tali saja," ujarnya.
Dari keterangan pihak keluarga korban bahwa, korban diduga ada masalah dengan pacarnya yang sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, namun belum pernah bertemu.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban. Dan menolak dilakukan visum, sehingga pihak keluarga korban bersedia surat pernyataan untuk dilakukan visum atau autopsi. (Ary)