• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



(Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut terus berupaya menangani kemiskinan dengan menggandeng Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam pendataan serta koordinasi dengan perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah tersebut.

Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono, menjelaskan bahwa pihaknya selalu menyiapkan data penerima bantuan agar program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun bantuan bagi keluarga prasejahtera dapat tepat sasaran.

"Jika ada program bantuan CSR atau bantuan bagi keluarga sejahtera, kami selalu menyiapkan data-data yang dibutuhkan agar bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Terkait jumlah warga yang membutuhkan bantuan, Suhartono menyebut data tersebut terus berubah dan akan dicek kembali ke PKH yang memiliki bank data lebih akurat. Namun, ia memastikan bahwa penerima bantuan memang ada dan datanya selalu diperbarui.

Saat ini, dukungan pemerintah dalam penanganan kemiskinan masih berupa bantuan beras bulanan bagi keluarga prasejahtera. Sementara itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa belum tersalurkan hingga bulan ini, dan pihak kecamatan masih menunggu kepastian apakah program tersebut akan berlanjut pada tahun 2025.

Lebih lanjut, Suhartono berharap program penanganan kemiskinan tidak hanya berupa pemberian bantuan sembako, tetapi juga diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya bantuan dalam bentuk penyediaan lapangan kerja serta dukungan bagi warga yang ingin berwirausaha.

"Misalnya, bantuan berupa alat-alat perkebunan atau pertanian, sehingga masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah. Jika bantuan hanya berupa pemberian terus-menerus, maka akan muncul ketergantungan," jelasnya.

Menurutnya, solusi yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan, kursus, serta bantuan alat kerja. Dengan demikian, warga Kembang Janggut dapat memiliki kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.

"Kami berharap upaya ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak agar program pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat." tutupnya. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top