TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kegiatan Gerakan Etam Mengaji yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (17/3/2025) berlangsung dengan sukses. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang pendidikan SD dan SMP, serta berbagai organisasi keagamaan di Kukar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Afrilian Noor menjelaskan bahwa tahun ini merupakan pelaksanaan Gerakan Etam Mengaji yang keempat sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022.
Kegiatan ini tetap menjadi bagian dari upaya penguatan program Gerakan Etam Mengaji, yang bertujuan untuk membiasakan siswa membaca Al-Qur
Meski desain kegiatan tidak mengalami perubahan signifikan, Gerakan Etam Mengaji berfungsi sebagai pemicu (trigger) bagi sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus melaksanakan budaya mengaji secara rutin.
Thauhid menegaskan bahwa setiap sekolah dan OPD harus melaksanakan kegiatan ini setiap hari, sehingga nilai-nilai religius semakin tertanam dalam kehidupan sehari-hari siswa dan pegawai.
Melihat antusiasme dan dampak positifnya, Gerakan Etam Mengaji direncanakan menjadi agenda rutin tahunan di Kukar.
"Kami ingin memastikan bahwa kebiasaan mengaji ini terus berlanjut, tidak hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menjadi bagian dari rutinitas harian di sekolah dan instansi pemerintahan,"ujar Thauhid.
Tahun ini, Disdikbud Kukar sebenarnya berencana untuk menambahkan satu program baru, yaitu Hataman Quran. Namun, pelaksanaannya masih perlu pembahasan teknis lebih lanjut agar dapat berjalan secara optimal.
"Jika Hataman Quran ini diterapkan, maka pembagian juz harus diatur dengan baik, sehingga setiap sekolah membaca juz yang berbeda. Insya Allah, tahun depan kami akan mematangkan konsep ini agar lebih terstruktur,"tambahnya.
Dalam pelaksanaan tahun ini, panitia sempat mencoba mengecilkan suara pengajian di panggung utama, agar sekolah-sekolah yang ikut serta tetap bisa mengaji sesuai juz yang telah ditentukan. Beberapa sekolah sudah menerapkan metode ini, dan hasilnya cukup efektif.
"Dengan keberhasilan acara tahun ini, diharapkan Gerakan Etam Mengaji terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi muda di Kukar, serta semakin memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari." tutupnya. (adv/dri)