• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur olahraga di Stadion Rondong Demang. Salah satu upayanya adalah melakukan pembenahan sarana dan prasarana (sapras) yang ada serta melibatkan Askab PSSI Kukar dalam pengelolaannya.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intens dengan berbagai pihak terkait pengelolaan Stadion Rondong Demang sejak kepengurusan Askab sebelumnya. Bahkan, Askab telah membentuk badan usaha agar sesuai dengan standar pengelolaan aset pemerintah daerah.

"Kami terus berkomunikasi terkait hal ini. Namun hingga saat ini, keputusan final sudah kami tetapkan melalui koordinasi dengan BPKAD. Beberapa persyaratan belum terpenuhi sesuai standar pengelolaan, sehingga finalisasi belum dapat dicapai," ujarnya Kamis (27/2/25).

Ke depan, sesuai arahan Bupati Kukar, Dispora akan kembali berdiskusi dengan Askab untuk memastikan pengelolaan stadion dapat dilakukan secara profesional dan sesuai mekanisme yang berlaku. Sebagai aset daerah, pengelolaan Stadion Rondong Demang harus melalui prosedur resmi, termasuk kemungkinan dikelola oleh pihak ketiga melalui badan usaha.

"Kami berharap pembicaraan ini menjadi diskusi yang serius antara pemerintah daerah, khususnya BPKAD sebagai pencatat aset Stadion Rondong Demang, dan rekan-rekan di Askab. Dengan kepengurusan baru, kami optimis ada semangat baru untuk pengelolaan yang lebih baik," tambahnya.

Sejak dulu, Askab Kukar telah mengelola Stadion Rondong Demang serta Stadion Aji Imbut. Namun, Dispora juga perlu mengakomodasi berbagai pihak, seperti klub sepak bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB).

Dengan hilangnya Lapangan Pemuda, banyak SSB memilih Stadion Rondong Demang karena lokasinya yang strategis. Meskipun Dispora juga menawarkan Stadion Aji Imbut sebagai alternatif, banyak orang tua merasa lokasinya terlalu jauh, terutama karena latihan sering dilakukan pada sore hingga malam hari.

"Kami selalu berupaya mengatur penggunaan stadion agar semua pihak, termasuk Askab, Kutai Kartanegara FC, dan SSB, dapat menggunakan fasilitas ini secara adil," kata Aji Ali Husni.

Dispora Kukar terus berkomitmen membangun dan merenovasi stadion serta lapangan sepak bola di berbagai desa dan kecamatan. Tahun lalu, pemerintah telah membangun stadion mini di Kota Bangun sebagai bagian dari upaya ini.

Selain pembangunan fisik, Dispora juga menyediakan peralatan pemeliharaan stadion, seperti alat pemotong rumput yang didorong maupun dipanggul untuk digunakan di masing-masing lapangan.
Dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM), Dispora secara rutin mengadakan pelatihan pelatih dan wasit di tingkat kecamatan. Meskipun harus mengakomodasi 64 cabang olahraga (cabor) yang aktif, upaya pembinaan tetap dilakukan secara profesional.

Sebagai bagian dari pembinaan sepak bola di Kukar, Dispora juga kembali mengadakan Bupati Cup, yang sempat terhenti selama beberapa tahun terakhir. Turnamen ini kini kembali digelar bersamaan dengan Festival Erau.

"Kami memahami bahwa sepak bola adalah olahraga yang sangat diminati masyarakat. Dengan kepengurusan Askab yang baru, kami berharap ada sinergi yang lebih kuat dalam membangun sepak bola di Kukar," tutupnya. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top