• Kamis, 27 Maret 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) Sebanyak 300 stater atau rider mengikuti Road race Seri I Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimatan Timur. Kegiatan itu digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kukar, di kawasan Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, sejak 15-16 Februari 2025.

Sekretaris IMI Kukar yang juga Ketua Panitia Pelaksana Road Race Aji Ades Carita Buana mengatakan, event ini dilaksanakan bagian dari upaya persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim pada 2026 mendatang. IMI Kukar akan menjaring para rider berkualitas dalam membawa nama baik Kukar dan Kaltim.

"IMI Kukar akan mengadakan 2 seri di 2025 ini, yang kedua pada akhir tahun. Antusias peserta sangat banyak dari Kabupaten/Kota se Kaltim yang mengikuti olahraga balap motor dan paling banyak dari Kukar," kata Aji Ades Carita Buana pada Kutairaya, Sabtu (15/2/2025).

Adapun kelas road race itu ialah expert, utama, biggener, rocky, perempuan dan underbone. Dalam hal ini, pihaknya melihat potensi pemuda di Kukar ini luar biasa. Namun potensi itu harus disalurkan dengan baik dan dikembangkan, sehingga bisa menorehkan prestasi untuk diri sendiri maupun daerah.

"Pemuda Kukar ini sebenarnya memiliki potensi atau bakat di dunia balap. Ini harus disalurkan dan dikembangkan, tapi kita keterbatasan sirkuit yang belum permanen," ucapnya.

Sementara untuk pembinaan dilakukan di kawasan Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Sebelumnya, IMI Kukar telah mengusulkan terhadap pembangunan sirkuit road race permanen di sekitar Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang juga, namun usulan itu belum direalisasikan.

"Kami berharap, pemerintah daerah dapat membangun sirkuit road race secara permanen, untuk mengembangkan bakat pemuda di dunia balap. Sehingga terhindar dari balap liar," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) bersama Anggota DPRD Kukar Andi Faisal yang telah mendukung penuh pelaksanaan road race ini.

"Semoga acara ini berjalan dengan lancar. Saat ini kita melakukan kualifikasi dahulu, besok dilanjutkan dengan final," harapnya.

Sementara itu peserta kelas underbound Iqhbal Aditya menyebutkan, menjadi pembalap atau rider sejak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dunia balap ini memang seru namun event balap di Kukar masih minim, sehingga para ridernya sangat terbatas dalam menyalurkan bakatnya.

"Kami berharap event balap ini bisa rutin dilaksanakan, sehingga tak ada lagi yang balap liar di jalan umum. Saya secara pribadi sudah sering mengikuti event balap," sebutnya.

Menurutnya, balap liar yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat di jalan umum ini karena keterbatasan wadah atau event. Dan balap kiar juga sangat membahayakan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. (ary)

Pasang Iklan
Top