TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dua unit dump truck dilaporkan terbalik ke Sungai Belayan saat berada di atas kapal Landing Craft Transport (LCT) yang mengalami kemiringan. Insiden ini terjadi pada Selasa sore (11/2/2025) di daerah Gunung Sari, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, membenarkan adanya insiden tersebut, namun menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah kapal feri tenggelam, melainkan diduga akibat kelalaian dalam penempatan muatan di atas LCT.
"Penyebabnya ada kesalahan posisi truk di atas LCT. Truk bermuatan tanah, tetapi penempatannya kurang diperhatikan. Ketika LCT melakukan manuver menuju tambatan di Desa Gunung Sari, terjadi ketidakseimbangan yang membuat truk bergeser dan akhirnya terbalik ke sungai," ujar Rakhmadani, Rabu (12/2/2025).
Menurut Rakhmadani, dump truck tersebut milik Pak Yudi, warga Gunung Sari, sementara kapal LCT yang digunakan berasal dari pemilik di Kota Bangun.
Saat ini, pihak terkait masih berupaya melakukan evakuasi terhadap dua dump truck yang terjatuh. Camat Tabang juga siap memfasilitasi mediasi jika ada kendala dalam penyelesaian ganti rugi antara pemilik LCT dan pemilik dump truck.
"Sejauh ini, mereka sudah mulai melakukan pengangkatan dump truck yang jatuh. Saya pantau, kedua belah pihak tampaknya telah bermediasi terkait penyelesaian insiden ini," tambahnya.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena kedua sopir dump truck sudah berada di luar kendaraan saat insiden terjadi.
"Biasanya, saat menyeberang, sopir memang keluar dari kabin truk. Ini yang membuat mereka selamat dari kejadian ini," jelasnya.
Untuk memastikan perkembangan lebih lanjut, pihak kecamatan berencana melakukan mitigasi ke lokasi kejadian. Namun, karena jarak tempuh ke Desa Gunung Sari sekitar 60 kilometer, pemantauan sementara dilakukan melalui komunikasi telepon. (Dri)