• Kamis, 27 Maret 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan memprioritaskan bidang kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan dalam penyaluran anggaran tahun 2025.

Kepala BPKAD Kukar Sukotjo melalui
Pejabat Penatausaha Keuangan (PPK) Juriansyah mengatakan bahwa fokus ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, dengan target 100 persen anggaran tersalurkan.

"Kami menargetkan penyaluran anggaran berjalan optimal, khususnya untuk mendukung kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan," ujarnya, Kamis (6/2/25).

Pada tahun 2024, BPKAD Kukar mencatat capaian tertinggi dalam penyaluran Dana Desa (DD), dengan realisasi sebesar Rp1,1 triliun atau 97,19 persen dari total anggaran yang dialokasikan.

"Selama lima tahun terakhir, realisasi anggaran biasanya berkisar antara 80 hingga 90 persen. Namun, tahun 2024 menjadi yang tertinggi dengan hampir seluruh dana terserap," ungkap Juriansyah.

Dana tersebut terbagi dalam berbagai sektor, dengan dominasi pada operasional dan Dana Desa (DD), yang telah terserap 100 persen sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar.

Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat akan disalurkan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 10 persen, yang nantinya dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta kecamatan.

Dengan pencapaian optimal di tahun sebelumnya, BPKAD berharap anggaran tahun 2025 dapat lebih masif, sehingga pembangunan berbasis desa semakin merata dan maksimal.

"Kami akan terus berupaya agar anggaran yang disalurkan benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor kesehatan dan ketahanan pangan," tutupnya. (Dri)

Pasang Iklan
Top