• Kamis, 27 Maret 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Seorang remaja perempuan asal Kecamatan Anggana mengalami trauma mendalam akibat perundungan yang dilakukan teman-teman sebayanya di sekolah.

Insiden yang terjadi pada Sabtu (25/1/2025) itu menjadi pengalaman pahit bagi korban, yang selama ini diasuh oleh sang nenek selama lebih dari 11 tahun.
Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun, mengungkapkan bahwa korban mengalami perundungan verbal dan dikurung dalam ruang kelas saat tidak ada guru.

"Remaja itu mendapatkan perlakuan bullying dari teman-temannya, hingga merasa sangat tertekan," jelasnya, Kamis (6/2/2025).

Akibat tekanan yang dialaminya, korban nyaris melukai dirinya sendiri dengan memecahkan botol kaca, berharap bullying yang diterimanya bisa berhenti. Saat pulang ke rumah, ia juga sempat mencoba menelan 10 tablet paracetamol, hingga tubuhnya melemah.
Beruntung, sang nenek segera menyadari kondisi cucunya dan melaporkan kejadian ini ke TRC PPA Kecamatan Anggana.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Anggana, dan alhamdulillah saat itu korban segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans," ungkap Rina.

Sementara Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira, membenarkan bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut dan memastikan korban mendapatkan penanganan medis di RS AWS Samarinda.

Namun, karena korban berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak memiliki jaminan kesehatan, ia kemudian menjalani perawatan jalan di rumah.

Pada 1 Februari 2025, korban sempat menolak kembali ke rumah karena trauma. Tim TRC PPA akhirnya berkoordinasi dengan dinas terkait agar korban bisa ditempatkan di rumah aman.

"Setelah beberapa hari menjalani asesmen psikologis, kondisi korban mulai membaik dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Karena trauma yang cukup mendalam, korban sempat dirawat." tutupnya. (Dri)

Pasang Iklan
Top