• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kalimantan Timur



(Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Jembatan Pela di Desa Muara Pela, Kecamatan Kota Bangun sebagai penghubung Kecamatan Kota Bangun, Muara Wis dan Muara Muntai mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kukar Muhammad Samsun.

Untuk diketahui, Jembatan Pela memiliki bentangan 420 meter menyeberangi Sungai Mahakam, dan dibangun sejak 2001 dan selesai tiga tahun kemudian. Namun sampai hari ini, jembatan itu belum dioperasikan. Masalahnya, jalan penghubung jembatan tersebut belum ada.

Untuk itu, Muhammad Samsun menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Tujuannya untuk mewujudkan penyelesaian pembangunan Jembatan Pela yang menghubungkan Muara Wis dan Kota Bangun segera difungsikan.

"Saya harap pemerintah kabupaten dan provinsi dapat bekerja sama lebih efektif untuk merealisasikan proyek ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, " ujarnya.

Ia menjelaskan, infrastruktur tersebut memiliki peran strategis dalam mendukung aksesibilitas antar daerah, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Jembatan Pela juga akan membuka peluang baru bagi sektor lain, seperti pariwisata dan perdagangan.

"Jembatan Pela ini menjadi sangat penting, tidak hanya sebagai akses transportasi, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk memastikan pembangunan ini bisa berjalan lancar, dengan kolaborasi yang erat antara kabupaten dan provinsi,” tuturnya.

Dengan adanya jembatan ini, ia berharap konektivitas antar daerah di Kukar semakin baik, dan tidak ada lagi kendala akses yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Infrastruktur itu sangat vital, kita tidak hanya bicara soal jalur penghubung, tetapi bagaimana infrastruktur ini bisa berdampak luas pada peningkatan perekonomian masyarakat, " pungkasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top